Sukses


6 Pembalap yang Diuntungkan dari Absennya Marc Marquez pada MotoGP Australia

Berikut ulasan calon-calon terkuat di MotoGP Australia 2025.

Bola.com, Jakarta - Marc Marquez yang begitu dominan sepanjang musim 2025 akhirnya harus absen dari MotoGP Australia. Pembalap Spanyol itu tak akan tampil di Phillip Island usai mengalami cedera bahu akibat insiden dengan Marco Bezzecchi pada lap pertama di Mandalika. Marquez dipastikan juga akan melewatkan setidaknya dua seri ke depan.

Absennya sang juara dunia membuka peluang besar bagi para rival untuk merebut sorotan. Namun, situasi di Phillip Island tidak serta merta mudah ditebak. Bezzecchi yang digadang-gadang menjadi unggulan justru mendapat hukuman double long-lap penalty akibat insiden di Indonesia. Meski berpeluang menang di sprint race, kansnya untuk meraih kemenangan di grand prix utama jelas menurun.

Dengan Marquez menepi dan Bezzecchi dalam posisi sulit, pertanyaan besar pun muncul: siapa yang paling berpeluang menjadi pemenang di Australia? Dari Fermin Aldeguer hingga Fabio Quartararo, banyak nama mencuat dengan keunggulan dan tantangannya masing-masing.

Berikut ulasan calon-calon terkuat di MotoGP Australia 2025.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 7 halaman

Fermin Aldeguer Incar Kemenangan Beruntun

Fermin Aldeguer menjadi nama pertama yang layak diwaspadai. Rookie asal Spanyol ini tengah naik daun setelah meraih kemenangan di Mandalika dan berpotensi mengulangi kesuksesan itu di Australia. Phillip Island juga bukan trek asing baginya, mengingat Aldeguer pernah menang di sana saat masih berlaga di Moto2 musim lalu.

Gaya balap agresif dan percaya diri tinggi membuatnya cocok dengan karakter sirkuit cepat seperti Phillip Island. Jika performanya di Mandalika bukan kebetulan, Aldeguer bisa menjadi bintang baru yang melanjutkan dominasi pembalap muda di MotoGP. Meski begitu, tekanan sebagai pembalap rookie bisa menjadi ujian tersendiri bagi rider berusia 20 tahun itu.

 

3 dari 7 halaman

Alex Marquez Bidik Momentum Tanpa Sang Kakak

Musim ini, Alex Marquez menjadi sosok paling sering finis di belakang sang kakak, dengan total 15 kali runner-up di sprint dan grand prix. Kini, dengan Marc absen, Alex berpeluang memimpin sendiri di barisan depan.

Namun, catatannya di Phillip Island belum cukup meyakinkan. Dalam tiga tahun terakhir, ia selalu gagal finis di sana akibat cedera atau kecelakaan. Meski begitu, performa solid sepanjang musim 2025 bisa membuat Alex tetap menjadi ancaman jika kondisi dan strategi mendukung.

 

4 dari 7 halaman

Pecco Bagnaia Ingin Tunjukkan Kapasitas Asli

Pecco Bagnaia sejatinya diharapkan menjadi favorit setiap kali Marquez absen. Sayangnya, performanya musim ini inkonsisten. Setelah tampil dominan di Motegi, ia justru terseok-seok di Mandalika dan kesulitan menjaga ritme di papan atas.

Bagnaia menegaskan bahwa masalahnya bukan karena Ducati lebih fokus pada Marquez, melainkan soal performa motor yang belum stabil. Dengan absennya Marquez, Bagnaia kini punya kesempatan besar untuk mengambil peran utama dan mengembalikan pengaruhnya di tim pabrikan Ducati menjelang tes pasca-Valencia yang sangat penting.

 

5 dari 7 halaman

Fabio Quartararo Siap Kejutkan dengan Yamaha

Fabio Quartararo menyebut motor Yamaha M1 musim 2025 sebagai “kejutan koki”, karena performanya sulit diprediksi. Namun, Phillip Island sering menjadi sirkuit yang ramah bagi Yamaha dengan karakter tikungan cepat dan grip bagus.

Kondisi cuaca dingin juga bisa membantu Quartararo tampil lebih kompetitif, seperti yang ia tunjukkan di Silverstone beberapa waktu lalu. Meski peluang menang mungkin tipis, podium bukan sesuatu yang mustahil jika ia mampu menaklukkan karakter unik M1 sepanjang akhir pekan.

 

6 dari 7 halaman

Pedro Acosta Masih Cari Kemenangan Pertama

Pedro Acosta belum juga mencatat kemenangan di MotoGP meski terus menunjukkan kecepatan luar biasa. Setelah finis kedua di Mandalika, pembalap muda KTM ini kembali diunggulkan di Phillip Island.

Sayangnya, rekornya di Australia belum memuaskan. Ia sempat terjatuh dalam sprint 2024 dan gagal tampil maksimal di musim sebelumnya. Namun, dengan bakat besar yang dimilikinya, kemenangan pertama Acosta bisa saja datang di Phillip Island, menambah sengit rivalitasnya dengan Aldeguer.

 

7 dari 7 halaman

Johann Zarco, Kuda Hitam Honda

Nama terakhir yang tak bisa diabaikan adalah Johann Zarco. Phillip Island punya kenangan indah bagi pembalap Prancis itu, tempat di mana ia meraih kemenangan perdana di MotoGP pada 2023. Kini, dengan Honda yang mulai bangkit lewat pembaruan signifikan, Zarco berpotensi kembali bersaing di papan atas.

Jika Zarco sudah nyaman dengan motor baru RC213V seperti rekan-rekannya Luca Marini dan Joan Mir, bukan tidak mungkin ia kembali tampil mengejutkan di Australia. Pengalaman dan kecerdikannya bisa jadi pembeda di sirkuit yang kerap menghadirkan kejutan.

Lihat Selengkapnya

Video Populer

Foto Populer