Marc Marquez Akui Dominasinya di Musim 2025 Sulit Terulang pada MotoGP 2026

Menoleh kembali ke musim lalu, Marquez mengakui target awalnya memang bersaing memperebutkan gelar juara dunia, tetapi bukan dengan tingkat dominasi seperti yang akhirnya terjadi.

"Tidak, saya sama sekali tidak membayangkan musim yang sehebat ini," ujar Marquez kepada El Periodico.

"Saya berharap itu bisa menjadi target, dan saya memang pernah mengatakan bahwa saya akan mencoba bertarung memperebutkan gelar juara dunia."

"Tapi, bukan seperti ini, memastikan gelar dengan menyisakan lima balapan."

"Saat ini, saya pikir hampir mustahil untuk mengulanginya karena dengan adanya balapan sprint dan balapan utama, ada begitu banyak poin yang diperebutkan setiap akhir pekan, dan itu tidak mudah," kata Marquez.

"Kami menjalani musim yang sangat solid, dengan beberapa kesalahan, tetapi mampu memenangkan banyak balapan," lanjutnya.

Marquez juga menyinggung kondisi fisiknya setelah mengalami cedera bahu yang cukup rumit akibat insiden dengan Marco Bezzecchi pada Grand Prix Indonesia.

"Secara fisik, kondisinya terus membaik, dan itu yang terpenting," jelas Marquez terkait proses pemulihannya. 

"Kami menjalani empat atau lima minggu imobilisasi, dan secara alami, lengan kehilangan banyak kekuatan. Namun, sekarang kondisinya perlahan membaik, dengan pemeriksaan setiap dua minggu untuk memastikan semuanya berjalan dengan baik dan sesuai rencana," ungkapnya.

"Tulangnya harus pulih dengan benar; kami harus menunggu, dan ligamennya juga perlu pulih sebaik mungkin."

"Mudah-mudahan, kami segera bisa masuk ke fase rehabilitasi yang sedikit lebih intens," ucap Marquez.

"Tapi, untuk saat ini, masih banyak waktu di meja perawatan, fisioterapi, terapi ruang hiperbarik, apa pun yang bisa membantu tentu menjadi tambahan yang berarti," tutur mantan pembalap Honda itu.

Sumber: Crash