Sukses


Forbes Rilis Daftar 10 Orang Terkaya di Indonesia, Prajogo Pangestu Posisi Teratas

Forbes telah mengumumkan daftar sepuluh individu terkaya di Indonesia untuk bulan Juli 2025.

Bola.com, Jakarta - Majalah ternama, Forbes, kembali merilis pembaruan Daftar 10 Orang Terkaya di Indonesia pada Juli 2025, Rabu (30/7/2025). Ada perubahan signifikan di posisi teratas daftar konglomemat paling tajir di Tanah Air. 

Pendiri Barito Pacific Group, Prajogo Pangestu, berhasil merebut kembali posisi teratas sebagai orang terkaya di Indonesia. Posisi puncak sebelumnya ditempati oleh Low Tuck Kwong, yang merupakan pendiri Bayan Resources, salah satu perusahaan yang bergerak di sektor tambang batu bara. 

Menurut Forbes, pergeseran di posisi puncak tersebut merupakan indikasi adanya perubahan.  Perubahan yang terjadi ini mencerminkan fluktuasi nilai aset serta kinerja bisnis para taipan di tengah situasi ekonomi global yang dinamis.

Informasi ini sangat penting untuk memberikan gambaran mengenai arah investasi serta sektor-sektor yang sedang berkembang pesat di Indonesia. 

Daftar terbaru orang terkaya di Indonesia versi Forbes tersebut tidak hanya memuat nama-nama lama yang sudah dikenal oleh publik. Ada juga beberapa pendatang baru yang menjanjikan di kancah binis Tanah Air. 

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 6 halaman

Total Kekayaan Prajogo Pangestu

Berapa total kekayaan Prajogo Pangestu yang kini menghuni posisi teratas dalam daftar orang terkaya di Indonesia versi Forbes ini? 

Kekayaannya mencapai angka yang mengesankan, yaitu 33,7 miliar dolar AS atau setara Rp551 triliun per 28 Juli 2025.

Sumber utama kekayaan Prajogo dari Barito Pacific Group, yang beroperasi di bidang petrokimia, batu bara, dan energi terbarukan.

Pria yang lahir di Bengkayang, Kalimantan Barat, pada 13 Mei 1944 tersebut memulai karier bisnis dari nol. Dia kemudian berhasil membangun kerajaan bisnis yang sangat besar di Indonesia.

 

3 dari 6 halaman

Low Tuck Kwong, Raja Batu Bara

Low Tuck Kwong, yang menempati posisi kedua, memiliki kekayaan sebesar 24,6 miliar dolar AS atau sekitar Rp402 triliun per 28 Juli 2025.

Ia dikenal luas sebagai raja batu bara. Kekayaannya mengalami sedikit penurunan, sehingga dia harus menyerahkan posisi puncak ke Prajogo Pangestu. 

Perubahan posisi ini mencerminkan ketidakstabilan yang terjadi di pasar komoditas dan energi. Namun, Prajogo dan Low Tuck Kwong tetap menjadi kekuatan utama dalam perekonomian Indonesia, terus memperluas portofolio bisnis mereka di berbagai sektor yang strategis.

4 dari 6 halaman

Perubahan di Jajaran Elite: Dari Hartono Bersaudara ke Pendatang Baru

Sementara itu, dua bersaudara dari keluarga Hartono, yaitu Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono, masih menjadi sosok yang berpengaruh dalam daftar orang terkaya.

Robert Budi Hartono menduduki posisi ketiga dengan total kekayaan mencapai 21,5 miliar dolar AS, atau setara dengan sekitar Rp351 triliun. Michael Bambang Hartono menghuni peringkat keempat dengan kekayaan sebesar 20,7 miliar dolar AS atau sekitar Rp338 triliun. Kekayaan yang mereka miliki berasal dari Djarum Group dan kepemilikan saham di Bank Central Asia (BCA).

Sektor pusat data menunjukkan pertumbuhan yang sangat signifikan, terutama dengan kehadiran Otto Toto Sugiri dan Marina Budiman.

Otto Toto Sugiri, yang merupakan pendiri PT DCI Indonesia Tbk, menempati posisi kelima dengan kekayaan mencapai 15,3 miliar dolar AS atau setara dengan sekitar Rp250 triliun.

 

5 dari 6 halaman

Posisi Keenam hingga Kesepuluh

Di posisi keenam, ada Marina Budiman, yang menjabat sebagai Presiden Komisaris DCI Indonesia.  Ia menjadi wanita terkaya di Indonesia dengan kekayaan sebesar 11,2 miliar dolar AS atau sekitar Rp183 triliun.

Sri Prakash Lohia, pendiri Indorama Corporation, memiliki kekayaan sebesar 8,7 miliar, dolar AS yang jika dirupiahkan setara dengan sekitar Rp142 triliun. Ia menghuni posisi ketujuh. Perusahaannya berfokus pada industri petrokimia dan serat sintetis.

Sementara itu, Han Arming Hanafia muncul sebagai pendatang baru yang menarik perhatian, menempati posisi kedelapan dengan kekayaan sebesar 7,2 miliar dolar AS atau sekitar Rp117 triliun. Ia dikenal sebagai pendiri Indonet dan merupakan salah satu tokoh kunci di balik DCI Indonesia.

Tahir dan keluarganya, yang merupakan pemilik Mayapada Group, berada di posisi kesembilan dengan total kekayaan mencapai 6,2 miliar dolar AS atau setara dengan sekitar Rp101 triliun. Bisnis yang mereka jalankan mencakup sektor perbankan, kesehatan, dan properti.

Terakhir, Agoes Projosasmito melengkapi daftar sepuluh orang terkaya. Ia menjabat sebagai Presiden Direktur Amman Mineral International, yang merupakan perusahaan pertambangan tembaga dan emas terbesar kedua di Indonesia, serta memiliki saham minoritas di Medco Energi Internasional dan Bumi Resources.

6 dari 6 halaman

Daftar 10 Individu Terkaya di Indonesia Menurut Forbes (Juli 2025)

  1. Prajogo Pangestu: Rp551 triliun.
  2. Low Tuck Kwong: Rp402 triliun
  3. Robert Budi Hartono: Rp351 triliun
  4. Michael Bambang Hartono: Rp338 triliun
  5. Otto Toto Sugiri: Rp250 triliun
  6. Marina Budiman: Rp183 triliun
  7. Sri Prakash Lohia: Rp142 triliun
  8. Han Arming Hanafia: Rp117 triliun
  9. Tahir dan keluarga: Rp101 triliun
  10. Agoes Projosasmito: Rp95 triliun

Sumber: Forbes

Video Populer

Foto Populer