Harbolnas 2025 Bidik Transaksi Rp35 Triliun, UMKM dan e-Commerce Diminta Bergerak Bersama

Senada dengan itu, Menteri Perdagangan, Budi Santoso, menilai kunci sukses Harbolnas 2025 terletak pada sinergi UMKM dengan platform e-commerce.

"Semua bisa berjalan kalau dari sisi UMKM ekosistemnya sudah baik, produknya bagus, berkualitas, dan diminati konsumen," kata Budi.

Menurutnya, e-commerce merupakan bagian penting dari ekosistem belanja yang harus berjalan seiring kualitas produk UMKM.

"Kita bersama-sama memberdayakan ekosistem itu sehingga e-commerce, UMKM, dan konsumen bisa berjalan bersama," tambahnya.

Airlangga mengingatkan bahwa Harbolnas identik dengan potongan harga besar-besaran. Ia berharap tahun ini diskon yang ditawarkan jauh lebih menarik dari sebelumnya.

"Seperti biasanya Harbolnas itu kan diskonnya steep, dalam. Jadi, tentu kami berharap diskonnya juga bisa ditingkatkan," ujarnya.

Ia mencontohkan promo diskon 17 persen saat HUT RI ke-80 pada Agustus lalu yang terbukti mampu mendorong daya beli masyarakat. Harapannya, skema serupa bisa diterapkan di Harbolnas 2025 agar dampak ekonomi lebih terasa.

Pemerintah juga berencana memperluas gaung Harbolnas hingga ke jalur penjualan konvensional. Tidak hanya di e-commerce, tetapi juga di toko fisik, pusat perbelanjaan, hingga ritel modern.

"Karena itu kami akan mendorong tidak hanya online, tetapi yang offline juga. Retail dan mal-mal pada bulan Desember akan ikut menggelar program diskon," kata Airlangga.

Dengan sinergi promo daring dan luring, pemerintah berharap Harbolnas 2025 benar-benar menjadi pesta belanja yang mampu mendongkrak konsumsi masyarakat sekaligus menggerakkan roda perekonomian nasional.

Sumber: merdeka.com