Sukses


Rahasia Miliarder Dunia: Strategi Sederhana Bangun Kekayaan hingga Miliaran Rupiah

mengungkap strategi miliarder dunia, cara mudah untuk membangun kekayaan hingga miliaran rupiah

Bola.com, Jakarta - Elon Musk baru saja mencetak sejarah dengan kekayaan bersih yang menembus 500 miliar dolar AS atau sekitar Rp8,3 kuadriliun (kurs Rp16.600 per dolar AS). Ia menjadi orang pertama di dunia yang berhasil menguasai aset lebih dari setengah triliun dolar.

Namun, untuk meraih kebebasan finansial, seseorang tak perlu memiliki harta sebesar Musk.

Banyak yang beranggapan bahwa memiliki kekayaan bersih sekitar 1 juta dolar AS, atau kurang lebih Rp16,6 miliar, sudah cukup untuk memberikan rasa aman, kebebasan, dan lebih banyak pilihan dalam hidup.

Lantas, bagaimana sebenarnya cara para jutawan membangun kekayaannya? Apakah semua berawal dari warisan, keberuntungan undian, atau gaji selangit?

Jawabannya: tidak selalu. Mayoritas jutawan justru membangun kekayaan secara perlahan melalui kerja keras, investasi cerdas, dan kebiasaan finansial yang disiplin.

Yahoo Finance, Jumat (3-10-2025), merangkum beberapa strategi yang umum ditempuh para miliarder dunia.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Rajin Berinvestasi

Penghasilan yang Layak

Jutawan tidak selalu datang dari kalangan CEO. Banyak di antaranya adalah guru, akuntan, insinyur, manajer, hingga pengacara. Kuncinya bukan jabatan tinggi, melainkan pendapatan yang stabil dan dikelola dengan benar.

Sebagian juga memiliki sumber tambahan, seperti bisnis sampingan, investasi properti sewa, atau instrumen keuangan yang memberi pemasukan pasif.

Rajin Berinvestasi

Menabung saja tidak cukup. Aset para jutawan tumbuh lewat investasi jangka panjang seperti saham, obligasi, maupun reksa dana.

Data menunjukkan 80 persen jutawan mengikuti program pensiun di tempat kerja, sementara 75 persen juga berinvestasi di luar program tersebut.

3 dari 5 halaman

Properti sebagai Aset

Bangun Bisnis Sendiri

Kewirausahaan membuka peluang lebih besar untuk meningkatkan pendapatan. Statistik memperlihatkan pengusaha bisa memperoleh penghasilan rata-rata hampir dua kali lipat dibandingkan pekerja biasa.

Dengan bisnis, mereka tidak hanya mendapatkan aliran pendapatan tambahan, tetapi juga membangun aset jangka panjang.

Properti sebagai Aset

Banyak orang kaya memanfaatkan properti untuk memperbesar kekayaan. Entah itu dari rumah tinggal yang nilainya naik, properti sewaan, hingga investasi melalui Real Estate Investment Trust (REIT).

4 dari 5 halaman

Andalkan Tenaga Ahli

Mengandalkan Tenaga Ahli

Para jutawan jarang berjalan sendiri. Mereka rutin berkonsultasi dengan penasihat keuangan, akuntan, atau perencana pajak agar setiap keputusan finansial yang diambil tepat dan menguntungkan.

Membayar Diri Sendiri Terlebih Dahulu

Kebiasaan lain yang membedakan adalah disiplin menyisihkan uang untuk tabungan dan investasi sebelum membelanjakan sisanya. Contohnya, sebagian gaji langsung dialokasikan ke tabungan atau diatur untuk investasi otomatis setiap bulan.

5 dari 5 halaman

Langkah Praktis Menuju Kekayaan

Menjadi jutawan bukan proses instan. Dibutuhkan disiplin dan waktu panjang. Mulai sejak dini adalah kunci, sebab bunga majemuk bekerja paling efektif bila dimulai lebih awal.

Contohnya, menabung 200 dolar AS per bulan sejak usia 20 tahun bisa membuat seseorang mencapai status jutawan pada usia 70 tahun.

Otomatisasi tabungan juga dianjurkan agar proses menabung berjalan konsisten tanpa perlu dipikirkan setiap bulan.

Selain itu, diversifikasi investasi mutlak diperlukan, jangan menaruh semua modal hanya pada satu saham atau aset. Portofolio ideal biasanya terdiri dari saham, obligasi, real estat, hingga ETF.

Tak kalah penting, manfaatkan insentif pajak yang tersedia melalui instrumen investasi atau program pensiun, hindari utang berbunga tinggi seperti kartu kredit, dan perkuat kondisi keuangan dengan melunasi pinjaman konsumtif.

Terakhir, evaluasi pengeluaran dan cari cara untuk meningkatkan penghasilan. Mengurangi biaya yang tidak perlu sekaligus membuka peluang baru, baik lewat pekerjaan tambahan atau bisnis sampingan, akan menempatkan seseorang di jalur yang tepat menuju kebebasan finansial.

 

Sumber: merdeka.com

Video Populer

Foto Populer