Sukses


Elon Musk Ukir Rekor Baru, Jadi Orang Pertama di Dunia yang Kekayaannya Tembus 500 Dolar AS

Elon Musk telah membuat sejarah sebagai individu pertama yang memiliki kekayaan bersih melebihi 500 miliar dolar AS, berkat lonjakan nilai saham Tesla dan sektor teknologi lainnya.

Bola.com, Jakarta - CEO Tesla, Elon Musk, mengukir sejarah sebagai individu pertama di dunia yang mencapai kekayaan bersih lebih dari 500 miliar dolar AS, yang setara dengan sekitar Rp8.200 triliun berdasarkan estimasi kurs Rp 16.400 per USD. Pencapaian ini menunjukkan betapa signifikan posisi Musk dalam dunia bisnis saat ini.

Berdasarkan data dari Indeks Miliarder Forbes, pada Rabu (1/10/2025) sore waktu New York, kekayaan Musk sempat mencapai 500,1 miliar dolar AS, meskipun kemudian sedikit menurun menjadi 499 miliar dolar AS. Ini mencerminkan fluktuasi yang sering terjadi dalam dunia investasi dan pasar saham.

Menurut laporan yang dikutip dari BBC pada Kamis (2/10/2025), pencapaian tersebut didorong oleh lonjakan tajam harga saham Tesla, serta peningkatan valuasi dari perusahaan lain yang dimilikinya, seperti SpaceX dan startup AI xAI. Ini menunjukkan keberhasilan Musk tidak hanya bergantung pada satu perusahaan saja.

Dengan pencapaian ini, posisi Musk sebagai orang terkaya di dunia semakin kukuh, jauh melampaui pesaing-pesaingnya. Keberhasilan ini tentunya menjadi perhatian banyak orang di seluruh dunia yang mengikuti perkembangan dunia bisnis.

Di posisi kedua, Larry Ellison, pendiri Oracle, memiliki kekayaan sekitar 350,7 miliar dolar, berkat lonjakan saham perusahaannya yang didorong oleh prospek bisnis cloud dan kecerdasan buatan. Ini menunjukkan meskipun Musk mendominasi, ada juga tokoh-tokoh lain yang memiliki pengaruh besar dalam industri teknologi.

Penting untuk dicatat bahwa pada awal September 2025, Elon Musk sempat kehilangan gelar sebagai orang terkaya di dunia. Gelar tersebut berpindah ke Larry Ellison, yang merupakan salah satu pendiri Oracle dan juga dikenal sebagai sekutu Presiden AS, Donald Trump.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Saham Tesla Menjadi Sumber Utama Kekayaan Elon Musk

Kekayaan Elon Musk sebagian besar berasal dari kepemilikannya yang lebih dari 12% saham Tesla. Pada tahun ini, saham perusahaan mobil listrik itu mengalami kenaikan lebih dari 20%, termasuk kenaikan sebesar 3,3% pada perdagangan hari Rabu di New York.

Investor menunjukkan pandangan positif terhadap fokus Musk yang kini lebih banyak diarahkan kepada Tesla dibandingkan dengan urusan politik. Sebelumnya, ia pernah mendapatkan kritik karena keterlibatannya di Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE) selama pemerintahan Donald Trump.

Di samping Tesla, Musk juga terlibat aktif dalam perusahaan roket SpaceX, platform media sosial X, dan startup kecerdasan buatan xAI.

Keberagaman dalam portofolio investasinya ini berkontribusi pada peningkatan kekayaannya yang terus melesat seiring dengan perkembangan tren teknologi global. Dengan berbagai usaha yang dijalankannya, Musk menunjukkan memiliki visi yang luas dalam dunia bisnis yang dapat mempengaruhi banyak sektor.

3 dari 3 halaman

Tantangan Besar Tesla

Dewan direksi Tesla sebelumnya mengidentifikasi Musk sebagai pusat perhatian perusahaan. Ia memiliki peluang untuk menerima paket kompensasi yang mungkin mencapai lebih dari USD 1 triliun jika berhasil mencapai target ambisius yang ditetapkan dalam jangka waktu sepuluh tahun ke depan.

Target tersebut mencakup peningkatan valuasi Tesla hingga delapan kali lipat, penjualan tambahan sebanyak 12 juta unit mobil Tesla, serta pemasaran satu juta robot AI.

Sebagai bentuk kepercayaan terhadap perusahaan, bulan lalu Musk melakukan pembelian saham Tesla senilai sekitar USD 1 miliar. Meskipun demikian, Tesla masih dihadapkan pada berbagai tantangan besar, termasuk persaingan yang semakin ketat dengan BYD dari Tiongkok, serta peralihan menuju bisnis yang berfokus pada AI dan robotika.

Sumber: Merdeka

Lihat Selengkapnya

Video Populer

Foto Populer