Kemnaker Targetkan 100 Ribu Lowongan Magang Nasional hingga Akhir 2025

Pada tahap pertama, pemerintah telah menetapkan kuota 20 ribu peserta yang akan mengikuti magang dalam batch pertama Program Magang Nasional.

Adapun batch kedua akan dibuka pada 17 November 2025 dengan tambahan 80 ribu peserta sehingga total kuota tahun ini mencapai 100 ribu peserta magang.

"Bagi peserta yang belum lolos seleksi di batch pertama, masih ada kesempatan di batch berikutnya. Kami juga berkomitmen melanjutkan program ini pada 2026," ujar Yassierli.

Selain Maganghub, Kemnaker menyediakan Aplikasi Karirhub di platform SiapKerja, yang ditujukan bagi masyarakat umum untuk mencari pekerjaan tetap.

Selain fokus pada program magang, Kemnaker sedang melakukan konsolidasi data lowongan kerja nasional.

Saat ini, terdapat sekitar 200 ribu lowongan kerja aktif, dan pemerintah menargetkan jumlah tersebut akan terus bertambah seiring integrasi dengan berbagai portal kerja swasta nasional.

"Kami menargetkan akan tersedia lebih dari 1 juta lowongan kerja, dan ini bukan lowongan magang," kata Yassierli.

Melalui Karirhub, pencari kerja dari berbagai jenjang pendidikan, dari lulusan sekolah menengah hingga sarjana, dapat melamar pekerjaan sesuai minat dan kompetensi mereka melalui laman karirhub.kemnaker.go.id.

Yassierli menegaskan, Kemnaker berkomitmen memperluas akses upskilling dan reskilling melalui berbagai program pelatihan dan pemagangan.

 Upaya tersebut diharapkan mampu meningkatkan penyerapan tenaga kerja sekaligus menurunkan angka pengangguran terbuka di Indonesia.

"Program magang ini bukan hanya memberikan pengalaman kerja, tetapi juga menjadi jembatan bagi generasi muda untuk masuk ke dunia profesional dengan keterampilan yang relevan," jelasnya.

Dengan target 100 ribu lowongan magang hingga akhir 2025, pemerintah berharap kolaborasi antara dunia industri dan lembaga pelatihan dapat menciptakan ekosistem ketenagakerjaan yang lebih adaptif, produktif, dan berdaya saing di era ekonomi modern.

Sumber: merdeka.com