Sukses


Indonesia Alami Kerugian Ratusan Triliun Rupiah Akibat Judi Online, Prabowo Desak Tindakan Global di APEC

Presiden Prabowo Subianto menyerukan respons global di APEC terkait judi online yang terbukti telah merugikan Indonesia ratusan triliun rupiah.

Bola.com, Jakarta - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyoroti besarnya kerugian ekonomi yang ditimbulkan oleh praktik judi online di Tanah Air.

Dalam forum kerja sama ekonomi APEC di Korea Selatan, Prabowo menyebut Indonesia kehilangan sekitar 8 miliar dolar AS atau setara Rp133 triliun setiap tahun akibat aliran dana keluar dari aktivitas ilegal tersebut.

Berbicara dalam sesi kedua APEC Economic Leaders' Meeting (AELM) di Gyeongju, Sabtu (1-11-2025), Prabowo menegaskan bahwa kejahatan lintas batas seperti judi online harus menjadi perhatian bersama seluruh negara anggota APEC.

Ia menyerukan adanya respons global yang terkoordinasi untuk memerangi fenomena yang telah menggerus stabilitas ekonomi nasional.

"Indonesia diperkirakan kehilangan sekitar 8 miliar dolar AS setiap tahun karena aliran dana yang disebabkan oleh judi online," ujar Prabowo dalam forum tersebut.

Menurutnya, dana yang mengalir ke luar negeri akibat judi online tidak hanya mengurangi potensi pendapatan negara, tetapi juga berisiko digunakan untuk membiayai kegiatan ilegal lainnya.

Prabowo menilai judi online merupakan bagian dari jaringan kejahatan lintas negara yang lebih luas. termasuk penyelundupan, korupsi, dan perdagangan narkoba, yang secara kolektif dapat mengancam fondasi ekonomi global.

Itulah mengapa, ia menekankan pentingnya kolaborasi internasional dalam pemberantasan kejahatan siber ini, dari penguatan regulasi, kerja sama penegakan hukum, hingga pertukaran informasi antarlembaga lintas negara.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Dorong Kolaborasi Teknologi dan Pendidikan

Selain menyinggung isu judi online, Prabowo menekankan pentingnya kolaborasi di bidang teknologi dan pendidikan digital untuk mempercepat kemajuan ekonomi kawasan.

Menurutnya, kemajuan nasional di era modern hanya bisa dicapai melalui kerja sama erat antarnegara dalam memanfaatkan potensi teknologi baru.

Indonesia, kata Prabowo, berkomitmen untuk memperkuat pendidikan digital dan literasi teknologi bagi seluruh lapisan masyarakat. Langkah ini dinilai penting agar warga negara dapat beradaptasi dengan perkembangan digital serta memanfaatkan peluang yang muncul dari transformasi teknologi.

"Kami ingin berpartisipasi dalam semua inisiatif APEC yang bertujuan meningkatkan kapasitas di bidang teknologi dan pendidikan," tutur Prabowo.

Ia menambahkan, Indonesia juga menempatkan pengembangan sumber daya manusia dan infrastruktur digital sebagai prioritas utama dalam menghadapi perubahan global. Upaya ini diharapkan mampu menciptakan masyarakat yang inovatif, tangguh, dan siap bersaing di tingkat internasional.

3 dari 3 halaman

AI untuk Pemerataan dan Swasembada

Dalam kesempatan yang sama, Prabowo menegaskan pentingnya pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) untuk mendukung kesejahteraan rakyat.

Teknologi ini, menurutnya, berpotensi besar membantu pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan serta mempercepat pencapaian swasembada pangan, dua agenda utama yang menjadi fokus pemerintahannya.

"Kita memasuki era baru yang ditandai dengan kemajuan pesat dalam teknologi tinggi, khususnya AI," ujarnya.

Namun, Prabowo juga mengingatkan bahwa kemajuan teknologi harus diimbangi dengan strategi adaptif terhadap perubahan demografi yang sedang terjadi.

Pemerintah, katanya, berkomitmen mengambil langkah cepat dan terukur untuk mengurangi kemiskinan dan kelaparan, di antaranya dengan menerapkan teknologi cerdas di sektor pertanian dan distribusi pangan guna meningkatkan efisiensi serta produktivitas nasional.

Presiden Prabowo hadir di KTT APEC 2025 di Gyeongju pada 31 Oktober–1 November bersama sejumlah pejabat tinggi, antara lain Menteri Luar Negeri, Sugiono, Airlangga Hartarto (Menteri Koordinator Bidang Perekonomian), Rosan Perkasa Roeslani (Menteri Investasi sekaligus CEO Danantara), dan Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya.

 

Sumber: merdeka.com

Lihat Selengkapnya

Video Populer

Foto Populer