Kunjungan Turis Asing ke Indonesia pada September Capai 1,39 Juta, Malaysia Paling Banyak

Dari sisi asal negara, Malaysia menjadi penyumbang terbesar wisatawan asing ke Indonesia pada September 2025 dengan porsi 19,5 persen.

Di posisi kedua ada Australia dengan 11,7 persen, disusul Singapura (8,5 persen), China (8,1 persen), dan Timor Leste (6,2 persen). Negara lain seperti India, Korea Selatan, Jepang, Prancis, dan Inggris juga turut menyumbang jumlah kunjungan yang cukup signifikan.

Jika dibandingkan dengan Agustus 2025, kunjungan dari Malaysia dan Australia meningkat, sementara wisatawan asal Singapura menurun.

"Dibandingkan September 2024, jumlah kunjungan dari Malaysia, Australia, dan China sama-sama mengalami peningkatan," kata Pudji.

Menurut BPS, Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali, masih menjadi gerbang utama masuknya wisatawan asing, dengan dominasi pengunjung asal Australia.

Namun, secara bulanan, jumlah wisman yang datang lewat bandara tersebut mengalami penurunan, yang disebabkan oleh berakhirnya musim liburan di sejumlah negara.

Pudji juga menyoroti peningkatan rata-rata pengeluaran wisatawan asing per kunjungan pada triwulan III-2025 dibanding triwulan II-2025.

"Pada triwulan III-2025, rata-rata pengeluaran wisman mencapai 1.297 dolar AS per kunjungan, naik dibandingkan triwulan sebelumnya. Namun, bila dibandingkan dengan triwulan III-2024, nilainya justru sedikit menurun," jelasnya.

Sementara itu, rata-rata lama tinggal wisatawan asing di Indonesia selama triwulan III-2025 tercatat 10,7 malam atau hampir 11 malam.

Sebagian besar pengeluaran mereka digunakan untuk akomodasi, menjadikannya komponen terbesar dalam struktur belanja wisatawan mancanegara.

Sumber: merdeka.com