Syarat Lengkap dan Cara Mengecek Apakah Anda Penerima BSU BPJS Ketenagakerjaan 2025

Bola.com, Jakarta - Bantuan Subsidi Upah (BSU) yang disalurkan oleh BPJS Ketenagakerjaan akan kembali dikucurkan pada 2025. Program ini bertujuan mendukung pekerja atau buruh yang memenuhi syarat tertentu.

Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) berkomitmen menyalurkan BSU BPJS Ketenagakerjaan secara tepat sasaran. Ini untuk mengurangi beban ekonomi yang dihadapi oleh para pekerja di tengah berbagai tantangan yang ada.

Bantuan ini diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari dan meningkatkan daya beli masyarakat.

Syarat Penerima BSU BPJS Ketenagakerjaan Tahun 2025Untuk menjadi penerima BSU BPJS Ketenagakerjaan pada tahun 2025, ada sejumlah syarat yang perlu dipenuhi.

Berikut lengkapnya:

• Warga Negara Indonesia (WNI): Hal ini dibuktikan dengan adanya Nomor Induk Kependudukan (NIK).
• Peserta Aktif BPJS Ketenagakerjaan: Anda harus terdaftar sebagai Pekerja Penerima Upah (PU) hingga tanggal 30 April 2025.
• Gaji/Upah Maksimal: Upah yang diterima tidak boleh melebihi Rp3.500.000,00 per bulan.
• Prioritas: Pekerja atau buruh yang belum mendapatkan Program Keluarga Harapan (PKH) akan diprioritaskan sebelum penyaluran BSU.
• Bukan ASN, TNI, atau Polri: Syarat ini mencakup tidak termasuk Aparatur Sipil Negara (ASN), prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI), atau anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).

Pastikan Anda memenuhi semua persyaratan di atas agar dapat terdaftar sebagai penerima BSU BPJS Ketenagakerjaan tahun 2025. Jika Anda memenuhi syarat, dana BSU sebesar Rp600.000,- (Rp300.000,- setiap bulan selama 2 bulan) akan langsung ditransfer ke rekening Anda.

Penting untuk dicatat bahwa data kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan akan diperiksa secara ketat. Proses ini bertujuan untuk memastikan bahwa bantuan diberikan kepada individu yang benar-benar berhak dan membutuhkan.