TransNusa Buka Penerbangan Langsung Jakarta-Penang, KJRI Beri Dukungan

KJRI Penang menaruh perhatian besar pada peningkatan akses transportasi bagi masyarakat Indonesia, khususnya mereka yang melakukan perjalanan dari Jakarta menuju wilayah kerja KJRI Penang, mencakup Pulau Penang, Kedah, dan Perlis, melalui Bandara Internasional Pulau Penang.

Dalam pernyataannya, Wanton Saragih memberi penegasan.

"Kehadiran TransNusa Airlines di rute Jakarta-Penang, diharapkan akan memperkuat kompetisi antarmaskapai penerbangan, untuk berlomba-lomba menghadirkan layanan terbaik bagi penumpang, dari harga tiket, manajemen waktu keberangkatan hingga fasilitas penerbangan lainnya," ujar Wanton

Lebih jauh, peningkatan konektivitas udara ini diproyeksikan akan mempermudah mobilitas dan membuka jalan bagi tumbuhnya industri pariwisata serta perdagangan. Akses yang lebih mudah dapat meningkatkan arus wisatawan dan peluang investasi di kedua negara.

CEO TransNusa Group, Datuk Bernard Francis, menjelaskan bahwa pembukaan layanan Jakarta-Penang merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk memperluas jangkauan internasional.

Ia menekankan komitmen TransNusa dalam menyediakan harga tiket yang tetap terjangkau dengan layanan premium.

"Layanan baru ini adalah wujud komitmen TransNusa untuk meningkatkan konektivitas internasional sekaligus mendukung meningkatnya permintaan perjalanan antara Indonesia dan Malaysia," ujar Datuk Bernard Francis.

Hal tersebut menunjukkan respons maskapai terhadap tingginya kebutuhan transportasi udara antarkedua negara.

TransNusa akan melayani rute ini setiap hari. Pesawat berangkat dari Jakarta pukul 05.30 WIB dan dijadwalkan tiba di Penang pukul 09.00 waktu Malaysia. Untuk penerbangan kembali, keberangkatan dari Penang ditetapkan pukul 09.30 dan tiba di Jakarta pukul 10.55 WIB.

Sebelum TransNusa masuk ke rute ini, perjalanan langsung Jakarta-Penang telah dilayani Batik Air dan Air Asia dengan frekuensi sekitar 61 penerbangan per minggu. Angka tersebut menggambarkan tingginya permintaan terhadap rute tersebut.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan Malaysia merupakan penyumbang wisatawan mancanegara terbesar ke Indonesia sepanjang 2024, dengan total 2,2 juta kunjungan.

Di sisi lain, Badan Pariwisata Malaysia mencatat Indonesia sebagai negara asal wisatawan terbesar kedua ke Malaysia, mencapai 4,1 juta orang pada periode yang sama.

Angka-angka tersebut menunjukkan potensi besar yang dapat dioptimalkan melalui hadirnya tambahan opsi penerbangan langsung Jakarta-Penang.

Sumber: merdeka.com