KA Panoramic Catat Lonjakan Penumpang 44 Persen Sepanjang Januari-Oktober 2025

Anne menjelaskan bahwa meningkatnya minat masyarakat juga berdampak positif pada pergerakan wisata di berbagai daerah. Banyak penumpang memanfaatkan perjalanan untuk menjelajahi kuliner lokal, kawasan heritage, hingga sentra UMKM.

"Pergerakan wisatawan ini turut menggerakkan ekonomi dan mempererat hubungan antarwilayah," kata Anne.

Keindahan rute selatan menjadi satu di antara faktor utama tingginya okupansi, terutama pada akhir pekan.

Jalur ini menawarkan panorama jembatan besar, lembah hijau Priangan, dan kontur perbukitan yang jarang terlihat dari moda transportasi lain.

Di sisi layanan, KAI terus menambah fasilitas di KA Panoramic. Kereta ini dilengkapi kursi yang dapat diputar, ambient lighting, musik, hingga mini bar untuk kenyamanan tambahan bagi keluarga, komunitas fotografi, maupun pembuat konten.

Layanan Panoramic juga memperkuat konektivitas antardestinasi utama seperti Bandung, Garut, Yogyakarta, Surabaya, dan Banyuwangi sehingga mobilitas wisata dan perjalanan antarkota semakin mudah.

"Dengan panorama yang memukau, KA Panoramic terus menjadi ruang bagi pelanggan untuk menikmati perjalanan berkesan, sambil mendorong pertumbuhan wisata dan ekonomi daerah melalui geliat pariwisata," ucap Anne.

Sumber: merdeka.com