Cara Pendaftaran PPPK Tenaga Kependidikan Sekolah Rakyat 2025, Simak Panduan Lengkapnya

Calon pelamar wajib memenuhi persyaratan umum, antara lain:

• Warga Negara Indonesia (WNI)
• Usia minimal 20 tahun
• Tidak pernah dipidana penjara dua tahun atau lebih

Selain itu, pelamar harus memiliki kualifikasi pendidikan sesuai posisi yang dilamar, misalnya S1 Pendidikan atau D3 Perpustakaan, serta sehat jasmani dan rohani agar mampu menjalankan tugas dengan baik.

Untuk tenaga kependidikan, ada persyaratan khusus seperti pengalaman kerja di bidang terkait dan kelengkapan dokumen administrasi yang diminta.

Langkah awal pendaftaran adalah membuat akun di portal SSCASN. Pelamar perlu mengakses situs resmi dan memilih menu "Buat Akun".

Informasi yang harus diisi meliputi:

• Nomor Induk Kependudukan (NIK)
• Nama lengkap
• Alamat email aktif

Pastikan semua data dimasukkan dengan benar karena kesalahan dapat mengganggu proses login selanjutnya.

Tanpa akun SSCASN, pendaftaran tidak bisa dilanjutkan.

Setelah akun dibuat, pelamar dapat login menggunakan NIK dan kata sandi. Selanjutnya, lengkapi biodata secara akurat sesuai dokumen identitas resmi.

Kebenaran data biodata sangat penting karena menjadi dasar dalam proses seleksi.

Setelah biodata lengkap, pelamar bisa melanjutkan ke pemilihan jenis seleksi dan formasi.

Pelamar harus menentukan jenis seleksi PPPK dan formasi jabatan yang diminati.

Pilih instansi serta posisi Tenaga Kependidikan yang tersedia, seperti:

• Pustakawan
• Laboran
• Teknisi
• Tenaga administrasi sekolah

Pemilihan formasi yang tepat akan meningkatkan peluang kelulusan.

Dokumen wajib diunggah sesuai format dan ukuran yang ditentukan, antara lain:

• Scan KTP
• Ijazah
• Pas foto terbaru
• Surat lamaran

Pastikan dokumen jelas dan sesuai ketentuan. Kesalahan pengunggahan dapat menyebabkan gagal seleksi administrasi.

Setelah semua dokumen terunggah, pelamar harus memeriksa kembali data sebelum menyelesaikan pendaftaran. Terakhir, cetak Kartu Pendaftaran SSCASN sebagai bukti sah telah mendaftar.