5 Rahasia Memperpanjang Usia Baterai Mobil Listrik

1. Pertahankan Level Pengisian pada Batas Ideal, Jangan Sampai Kosong atau Penuh Total

Dalam panduan resminya, Chery Indonesia menyarankan agar pemilik mobil menjaga State of Charge (SoC) di rentang 20% hingga 80%. Langkah ini diyakini membantu memperlambat penurunan kualitas sel baterai.

"Hindari membiarkan baterai dalam keadaan terlalu kosong atau terlalu penuh. Rentang pengisian 20%-80% membantu menjaga kesehatan sel baterai," tulis Chery Indonesia.

2. Gunakan Charger Resmi atau Rekomendasi Pabrikan

Chery juga mengingatkan agar pemilik kendaraan hanya menggunakan perangkat pengisi daya bawaan atau yang telah direkomendasikan produsen. Charger tidak standar berpotensi menimbulkan ketidakstabilan arus listrik yang dapat merusak baterai.

"Charger bawaan atau yang direkomendasikan pabrikan sangat penting untuk menjaga kestabilan tegangan selama pengisian," imbuh Chery.

3. Batasi Fast Charging dan Pastikan Suhu Baterai Selalu Terjaga

MPM Rent mengingatkan bahwa meski pengisian cepat sangat membantu, penggunaannya sebaiknya dibatasi agar tidak mempercepat degradasi sel.

"Fast charging memang praktis, tetapi terlalu sering digunakan dapat memperpendek umur baterai. Pengisian normal lebih direkomendasikan untuk pemakaian harian," tulis MPM Rent.

4. Suhu Baterai Stabil

Kestabilan suhu menjadi faktor vital. Iklim panas ekstrem di kawasan tropis dapat mempercepat kerusakan baterai lithium-ion. Suhu ekstrem menjadi musuh utama baterai lithium-ion.

Parkir di tempat teduh dan pastikan sistem pendingin baterai bekerja optimal termasuk satu di antara yang disarankan.

Selain itu, gaya berkendara yang tidak agresif, penggunaan mode hemat energi, serta memanfaatkan fitur pengereman regeneratif turut membantu menjaga kondisi baterai tetap prima.

4. Catatan Tambahan dari Pabrikan

Beberapa produsen turut mengingatkan bahwa kendaraan listrik yang jarang dipakai tetap perlu diperhatikan. Baterai sebaiknya tidak ditinggalkan dalam kondisi penuh maupun kosong dalam waktu yang lama.

Pemilik disarankan melakukan pemeriksaan rutin di bengkel resmi, meliputi pengecekan sistem kelistrikan, kabel, konektor, serta fungsi pendinginan baterai.

5. Perawatan Baterai Sederhana asal Konsisten

Merawat baterai mobil listrik sebenarnya tidak rumit, tetapi membutuhkan disiplin. Menjaga SoC dalam batas aman, membatasi fast charging, serta memperhatikan suhu adalah langkah-langkah yang paling efektif untuk menjaga daya tahan baterai.

Dengan kebiasaan perawatan yang tepat, pemilik mobil listrik dapat mempertahankan performa kendaraan sekaligus menekan biaya perbaikan dalam jangka panjang.

Sumber: merdeka.com