BI Siapkan Strategi 17-8-45 untuk Akselerasi QRIS pada 2026

Dari sisi transaksi, penggunaan QRIS juga mencatat lonjakan signifikan. Sepanjang 2025, jumlah transaksi mencapai 13,66 miliar, jauh di atas target 6,5 miliar transaksi. Angka tersebut mencerminkan makin luasnya pemanfaatan QRIS dalam aktivitas ekonomi harian.

Sementara itu, jumlah merchant QRIS telah menembus 42 juta, melampaui target 40 juta merchant.

Sekitar 90 persen dari total merchant tersebut merupakan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), yang menegaskan peran QRIS dalam mendorong digitalisasi dan inklusi ekonomi di sektor tersebut.

"Juga transaksinya mencapai 13,66 miliar transaksi dari target sebesar 6,5 miliar transaksi dan mercantnya mencapai 42 juta mercant dari target 40 juta dan 90 persen dari mercant ini adalah UMKM," ujar Filianingsih. 

Selain itu, Bank Indonesia turut menyoroti perkembangan fitur QRIS Tap in-Tap out. Sejak diluncurkan pada Oktober lalu, transaksi QRIS Tap mengalami pertumbuhan eksponensial.

Hingga saat ini, volume transaksi tercatat sebanyak 508 ribu transaksi, atau meningkat sekitar 1.200 persen secara bulanan.

Implementasi QRIS Tap kini telah diterapkan di 14 provinsi di berbagai wilayah Indonesia. Hal ini menunjukkan kesiapan daerah dalam mengadopsi teknologi pembayaran berbasis Near Field Communication (NFC) untuk meningkatkan efisiensi dan kenyamanan transaksi.

"Kami lihat saat ini di berbagai daerah sudah ada 14 provinsi yang mengadopsi QRIS Tap. Nah, selain itu kami juga akan terus mendorong, saat ini QRIS Tap hanya bisa dipakai oleh Android, ke depan kami akan terus dorong supaya iOS Apple juga bisa membuka NFC-nya sehingga smartphone iOS juga bisa menggunakan fitur QRIS Tap," kata Filianingsih menutup penjelasannya.

Sumber: merdeka.com