Jelang Natal 2025, Jasa Marga Catat 519.878 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Jasa Marga terus melakukan pemantauan dan pengelolaan arus lalu lintas guna menjaga kelancaran perjalanan, termasuk mengoptimalkan kesiapan layanan operasional di ruas-ruas tol yang rawan kepadatan.

Secara kumulatif, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek pada periode tersebut tercatat meningkat 7,1 persen dibandingkan kondisi lalu lintas normal yang berada di angka 485.592 kendaraan.

Angka ini juga lebih tinggi 6,0 persen dibandingkan periode Natal 2024 yang mencatatkan 490.621 kendaraan.

Peningkatan ini menunjukkan kecenderungan masyarakat memulai perjalanan lebih awal. Untuk mengantisipasi lonjakan tersebut, Jasa Marga telah menyiagakan tambahan petugas di gerbang tol serta di titik-titik yang berpotensi mengalami kepadatan.

Rivan menambahkan, pihaknya juga siap mendukung penerapan rekayasa lalu lintas, termasuk skema contraflow sesuai diskresi kepolisian, guna mempercepat penanganan gangguan di lajur dan menjaga kelancaran arus kendaraan.

Berdasarkan distribusi arah perjalanan, mayoritas kendaraan meninggalkan Jabotabek menuju arah timur, yakni Trans Jawa dan Bandung. Total kendaraan yang bergerak ke arah tersebut mencapai 233.647 unit atau sekitar 45,0 persen dari keseluruhan volume.

Arah barat menuju Merak tercatat dilalui 159.296 kendaraan atau 30,6 persen dari total, sementara arah selatan menuju kawasan Puncak mencatatkan 126.935 kendaraan atau 24,4 persen.

Perincian per gerbang tol menunjukkan lalu lintas ke arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama mencapai 115.028 kendaraan, meningkat 17,9 persen dibandingkan kondisi normal.

Sementara itu, arus menuju Bandung melalui GT Kalihurip Utama tercatat sebanyak 118.619 kendaraan, atau naik 10,5 persen dari lalu lintas normal.

Secara keseluruhan, volume kendaraan ke arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua gerbang tol tersebut mencapai 233.647 unit, atau tumbuh 14,0 persen dibandingkan kondisi normal.

Untuk arah barat, kendaraan yang melintas di GT Cikupa menuju Merak mencapai 159.296 unit, naik 3,9 persen dari lalu lintas normal. Sementara arus menuju Puncak melalui GT Ciawi tercatat sedikit lebih rendah, yakni 126.935 kendaraan atau turun 0,3 persen dibandingkan kondisi normal.

Jasa Marga mengimbau pengguna jalan tol untuk memanfaatkan aplikasi Travoy guna memantau kondisi lalu lintas secara real time serta merencanakan perjalanan dengan lebih baik, khususnya di tengah meningkatnya arus kendaraan menjelang libur Natal.

Sumber: merdeka.com