Panitia Manjakan Urusan Perut Penonton Olimpiade 2016

Bola.com, Rio de Janiero - Para penonton, khususnya tenis Olimpiade Rio de Janeiro 2016 sedikit terhibur dengan keberadaan mobil yang menjual makanan di Olympic Tennis Centre, Rabu (10/8/2016). Pasalnya, mereka gagal menonton beberapa pertandingan karena hujan yang mengguyur kawasan tersebut.

Akibat hujan, beberapa pertandingan tenis terpaksa ditunda. Mayoritas pemegang tiket merasa kecewa karena tidak bisa menyaksikan pertandingan para atlet tenis dari seluruh dunia.

Beruntung, pada tengah-tengah guyuran hujan, mereka bisa menikmati berbagai makanan yang dijual menggunakan mobil khusus. Pilihan makanan seperti pasta, salad buah, sushi, hingga burger dijajakan di dalam tujuh jenis mobil yang berbeda.

Mobil-mobil tersebut ternyata sudah ada di luar arena tenis sejak Senin (9/8/2016). Rencananya, ketujuh mobil itu akan tetap berada di sana selama seminggu dan kemudian berpindah ke arena-arena lain di sekitar Barra Olympic Park.

Sebelum mobil-mobil itu hadir, hanya ada kantin kecil yang menjual makanan ringan di dalam kawasan Barra Olympic Park. Keberadaan mobil-mobil makanan itu semakin menambah variasi para penonton yang kelaparan ketika sedang beristirahat.

Awalnya, pihak panitia Olimpiade 2016 sempat mendapat kritik dari beberapa pengunjung Barra Olympic Park. Pada akhir pekan lalu, para penonton yang kelaparan harus terpaksa harus membeli makanan ringan berupa baso goreng dan minuman bersoda yang dijual dengan harga 8 dolar AS (sekitar Rp 104.000).

Lunch stand out of cheeseburger, chicken sandwich. Only thing available is 'fried meat ball'. pic.twitter.com/kw19lGv8oZ

— Scott Stinson (@scott_stinson) August 7, 2016

Tak ingin malu saat menjamu para pengunjung, panitia langsung menyediakan berbagai jenis makanan yang dijual di dalam mobil.

"Kami bergerak cepat untuk menyuplai makanan di Barra Olympic Park. Kami mempersilakan orang-orang yang meninggalkan tempat pertandingan untuk mencari makan dan minum dan menawarkan keadaan yang lebih baik dari sebelumnya," ujar juru bicara Olimpiade 2016, Mario Andrada.

Sumber: Rio 2016, National Post