Sukses


Euro 2020: Gol Cepat Timnas Inggris Bikin Pemain Ukraina Kena Mental

Bola.com, Roma - Bek Timnas Ukraina, Oleksandr Karavaev, menyayangkan kekalahan telak 0-4 dari Timnas Inggris pada babak perempat final Euro 2020, Minggu (4/7/2021) dini hari WIB.

Menurut Oleksandr Karavaev, kondisi psikologis timnya terganggu karena kebobolan dua gol cepat pada babak pertama dan kedua. Pada pertandingan yang digelar di Stadion Olimpico itu, Timnas Inggris berhasil unggul cepat pada menit keempat melalui gol Harry Kane.

Setelah gol itu, Timnas Ukraina mendapatkan serangan bertubi-tubi dari Timnas Inggris, namun masih bisa mengimbanginya.

Memasuki paruh kedua laga, Timnas Inggris menggandakan keunggulan melalui Harry Maguire pada menit ke-46. Setelah itu, Harry Kane kembali mencetak gol pada menit ke-50 dan ditutup Jordan Henderson yang turut mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-63.

Oleksandr Karavaev mengakui, timnya banyak melakukan kesalahan saat melawan Timnas Inggris. Satu diantaranya adalah kegagalan dalam mengantisipasi bola-bola udara yang dilakukan Timnas Inggris dari situasi tendangan bebas.

Kemudian gol cepat di awal babak pertama dan babak kedua juga memukul tim asuhan Andriy Shevchenko. 

"Ini benar-benar pertandingan yang sulit. Kami membuat banyak kesalahan, terutama dari situasi bola mati," kata Oleksandr Karavaev seperti dikutip situs resmi UEFA.

"Kebobolan dua gol cepat pada awal babak tentu sulit untuk diterima. Itu adalah pukulan psikologis yang besar karena kami sudah mempersiapkan diri dengan baik untuk pertandingan itu," tegas Oleksandr Karavaev.

Kekalahan ini membuat laju Ukraina di Euro 2020 terhenti di babak perempat final. Adapun Timnas Inggris berhak melaju ke semifinal dan akan menghadapi Denmark pada Kamis (8/7/2021) dini hari WIB.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Kehilangan Fokus

Oleksandr Karavaev juga mengakui, Ukraina lengah dalam melakukan pengawalan kepada pemain-pemain Timnas Inggris. Hal inilah yang membuat Inggris leluasa mencari ruang sehingga mampu mencetak tiga gol melalui situasi bola mati.

"Kami telah mempelajari mereka dan mengetahui mereka sangat bagus dalam menemukan ruang di belakang. Kami sudah melakukannya pada babak pertama setelah kebobolan," ucap

"Kami tidak membiarkan mereka menciptakan banyak peluang. Namun, kelas membuktikan Anda harus berkonsentrasi setiap detik pada level ini. Jika Anda memberikan kesempatan, maka mereka akan menghukum Anda," tegas.

Sumber: UEFA

Video Populer

Foto Populer