Singapura Pertegas Status Hantu bagi Timnas Indonesia

Bola.com, Jakarta - Kekalahan Timnas Indonesia 0-1 dari Singapura dalam laga perdana penyisihan Grup B Piala AFF 2018 di Stadion Nasional, Singapura, Jumat (9/11/2018) mempertegas dominasi Tim Singa atas Tim Merah-Putih.

Sepanjang sejarah Piala AFF, Singapura kerap jadi hantu menakutkan bagi Timnas Indonesia. Tim asuhan Fandi Ahmad tercatat lima kali menggasak Tim Garuda.

Beberapa kekalahan terasa menyesakkan. Sebut saja di semifinal Piala Tiger 1998 (nama lama Piala AFF), di mana saat itu Singapura yang berstatus sebagai underdog mempermalukan Timnas Indonesia 1-2. Singapura saat itu keluar jadi jawara.

Kekalahan menyesakkan lainnya adalah saat final Piala AFF 2004. Timnas Indonesia yang dominan di sepanjang penyisihan bertekuk lutut di laga puncak dari Singapura.

Timnas Indonesia yang saat itu dinakhodai oleh Peter Withe kalah agregat 5-2. Kekalahan terakhir di Piala FFF 2018 ini terasa mengecewakan, mengingat di dua pertemuan terakhir sebelumnya Timnas Indonesia selalu menang.

Pada Piala AFF 2016 Tim Merah-Putih unggul 2-1. Sementara itu di Piala AFF 2012 Timnas Indonesia menang 1-0.

Keputusan berani PSSI melepas sosok pelatih Luis Milla hanya beberapa pekan jelang Piala AFF ternyata berbuah negatif. Bima Sakti yang digadang-gadang bisa menduplikasi gaya bermain nakhoda asal Spanyol itu nyatanya tak bisa melakukan hal itu.

Walau memang tak juga fair menyalahkan Bima Sakti sepenuhnya. Peluang Timnas Indonesia di Piala AFF 2018 melaju ke semifinal belum tertutup. Masih ada tiga pertandingan penyisihan Grup B tersisa.

Timnas Indonesia bakal menjamu Timor Leste pada Selasa (13/11/2018) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan. Kans buat meraih kemenangan terbuka lebar, karena kubu lawan pada laga perdana dihantam 0-7 kontra juara bertahan Thailand.

Sajian liputan eksklusif Timnas Indonesia di Piala AFF  2018 bisa pembaca nikmati dengan mengklik tautan ini