Sukses


    Cerita Pramugara Pendukung Setia Timnas Indonesia

    Bola.com, Bangkok - Perjalanan Bola.com menuju Bangkok, Thailand, Kamis (15/11/2018), untuk meliput kiprah Timnas Indonesia diwarnai cerita menarik. Dalam penerbangan ke Bangkok, Bola.com bertemu pramugara Air Asia yang setia mengikuti perkembangan sepak bola Indonesia. 

    Pramugara bernama Cahyo Agung Nugroho itu berharap Timnas Indonesia bisa menang atas Thailand saat kedua tim bertemu pada laga Grup B Piala AFF 2018 di Stadion Rajamangala, Bangkok, Sabtu (17/11/2018).

    Timnas Indonesia sudah terbang ke Bangkok dari Jakarta pada Rabu (14/11/2018). Bola.com menyusul dengan penerbangan Kamis pagi. Ketika hendak mendarat di Bandar Udara Internasional Don Mueang, Bangkok, Bola.com mendengar percakapan seorang pramugara dengan rekan kerjanya soal Timnas Indonesia yang akan bertanding menghadapi Thailand di Bangkok.

    Cahyo Agung Nugroho, pramugara Air Asia dengan nomor penerbangan QZ250 itu, mengaku mengikuti sepak bol Indonesia, terutama kiprah Timnas Indonesia. Ungkapan pesimistis sempat terlontar dari Cahyo. Namun, ia berharap Timnas Indonesia bisa menahan serangan Thailand demi memperbesar asa lolos ke semifinal Piala AFF 2018.

    “Harapannya ya kalau bisa menang. Namun, saya juga harus realistis bahwa yang terpenting bisa mengimbangi permainan Thailand, itu sebenarnya sudah cukup. Dengan begitu Indonesia bisa lebih aman ketika akan menghadapi Filipina di pertandingan terakhir. Kalau main di kandang ya harus sapu bersih,” ujar Cahyo.

    Cahyo berharap di tengah aktivitasnya di udara bisa menyempatkan diri menyaksikan langsung laga antara Thailand melawan Timnas Indonesia. “Kalau nanti bisa libur saya akan langsung terbang lagi ke sini khusus untuk melihat Timnas Indonesia bertanding,” ujarnya.

     

    Sajian liputan eksklusif Timnas Indonesia di Piala AFF  2018 bisa pembaca nikmati dengan mengklik tautan ini

    2 dari 2 halaman

    Masih Tumpul

    Cahyo berharap permainan Tim Garuda bisa lebih baik saat menghadapi Thailand ketimbang saat menghadapi Singapura dan Timor Leste. 

    “Dalam pertandingan sebelumnya, saya melihat Timnas Indonesia agak kesulitan, terutama di lini serang yang masih tumpul. Saya kurang mengerti apakah masih belum padu atau bagaimana karena saya tidak ada di dalam tim,” ujarnya.

    Timnas Indonesia menelan kekalahan di laga pertama ketika menghadapi Singapura. Saat itu Tim Garuda kalah 0-1. Aura negatif masih terasa di awal laga kontra Timor Leste, di mana Tim Garuda sempat lebih dulu tertinggal dan akhirnya bangkit menang 3-1.

    Video Populer

    Foto Populer