Sukses


    Pandangan Pelatih Kiper Timnas Indonesia Soal Gol Filipina ke Gawang Thailand yang Janggal

    Bola.com, Jakarta - Gol Filipina ke gawang Thailand di laga Grup B Piala AFF 2018 terlihat janggal setelah bola masuk ke dalam gawang, usai kiper Thailand melompat seakan-akan ingin menggapai bola yang baru saja membentur tiang gawang. Pelatih kiper Timnas Indonesia, Kurnia Sandy, mengungkapkan beberapa hal yang menjadi pandangannya terkait kontroversi tersebut.

    Dalam kondisi unggul 1-0, Thailand mendapatkan tekanan dan akhirnya kebobolan pada menit ke-81. Filipina berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 yang bertahan hingga laga usai.

    Namun, ada pemandangan menarik jika melihat cuplikan ulang gol yang dicetak Jovin Bedic ke gawang Thailand yang dikawal Chatchai Budprom. Bola tembakan Jovin Bedic sempat mengenai kaki pemain bertahan Thailand dan mengubah arahnya. Tampak saat bola meluncur ke arah gawang, kiper Thailand, Chatchai Budprom, sudah mati langkah.

    Namun, ternyata bola membentur tiang gawang dan meluncur ke arah Chatchai Budprom berdiri. Kiper Thailand itu langsung melompat ke arah bola, tapi yang terjadi justru bola masuk ke dalam gawangnya. Dalam tayangan ulang, terlihat Chatchai Budprom berusaha menggapai bola, tapi bola justru masuk ke dalam gawang. Hal tersebut tentu menjadi sesuatu yang janggal.

    Pelatih kiper Timnas Indonesia yang juga merupakan mantan kiper Tim Garuda, Kurnia Sandy, mengaku tidak melihat dengan jelas momen terciptanya gol Filipina. Namun, ketika Bola.com memperlihatkan cuplikan video momen gol tersebut, Kurnia Sandy memiliki analisanya sendiri sebagai seorang mantan penjaga gawang yang kini menjadi pelatih.

    "Banyak faktor yang bisa menyebabkan hal tersebut bisa terjadi. Pertama karena lapangan licin, kedua karena laju bola yang melintir, dan ketiga adanya tekanan dari pemain Filipina yang tidak jauh dari posisinya," ujar Kurnia Sandy dalam pesan singkat kepada Bola.com.

    "Ketika kiper mau mengambil bola, mungkin lapangan licin sehingga koordinasinya menjadi tidak bagus dan ditambah bola terlihat melintir. Sentuhan tangan dengan bola menjadi tidak tepat dan ada tekanan dari lawan karena tak ada pemain Thailand yang melindungi kiper ketika bola mengarah ke gawang," lanjutnya.

    Mengenai adanya kemungkinan faktor kesengajaan sang penjaga gawang yang justru membuat bola masuk ke dalam gawang, Kurnia Sandy mengaku tak bisa memastikannya. Kurnia Sandy mengakui momen seperti itu memang akan menjadi sebuah pembicaraan yang negatif bagi seorang kiper.

    "Saya berusaha menganalisanya secara teknis, di luar itu semua ya Wallahu A'lam. Gestur pemain Thailand yang terdekat dengan kiper pun tampak sangat menyesali kejadian itu. Dalam sepak bola apa pun bisa terjadi, kejadian seperti ini memang pasti akan menjadi sebuah pembicaraan negatif," ujarnya.

    "Banyak kiper di dunia ini pun membuat kesalahan. Kami hanya bisa memberikan penilaian, tapi kejadian yang ada di dalam lapangan ya dipengaruhi begitu banyak hal, seperti kondisi lapangan, kondisi sang kiper, dan posisi teman-temannya. Bahkan Loris Karius pun membuat kesalahan karena banyak hal yang tidak bisa hanya dengan penilaian dari luar lapangan," lanjut mantan kiper Timnas Indonesia yang terkenal pada medio 1990an itu.

    Sajian liputan eksklusif Timnas Indonesia di Piala AFF  2018 bisa pembaca nikmati dengan mengklik tautan ini

    Video Populer

    Foto Populer