Beda Nasib 2 Pemain Naturalisasi Persib: Satu Bisa Bela Timnas Indonesia di Piala AFF 2020, Satunya Lagi Harus Nunggu Tahun Depan

Marc Klok sempat dipanggil Timnas Indonesia untuk pemusatan latihan pada Mei 2021. Namun, namanya dicoret karena harus pergi ke Bali demi menemani istrinya yang akan melahirkan anak pertamanya.

Karena tidak punya garis keturunan Indonesia, Marc Klok terpaksa memenuhi kriteria Statuta FIFA yang lain demi bisa membela Timnas Indonesia.

Untuk dapat bermain dengan Timnas Indonesia, Marc Klok harus menetap selama minimal lima tahun di Tanah Air.

Statuta FIFA 2020 Pasal Ketujuh tentang Kelayakan Bermain untuk tim perwakilan menjelaskan siapa pun pemain yang ingin bermain di negara barunya, harus lahir di wilayah asosiasi itu, ibu kandung atau ayahnya lahir di wilayah asosiasi itu, nenek atau kakeknya lahir di wilayah asosiasi itu, atau telah tinggal di wilayah asosiasi itu.

FIFA juga menetapkan lama menetap di wilayah asosiasi yaitu minimal tiga tahun sebelum usia 10 tahun, lima tahun untuk usia 10-18 tahun, dan lima tahun sejak usia 18 tahun.

Marc Klok telah berada di Indonesia sejak April 2017. Dengan begitu, eks gelandang PSM Makassar itu tinggal membutuhkan lima bulan lagi untuk menyentuh peraturan masa tinggal demi membela Timnas Indonesia.

Artinya, Marc Klok sudah sah untuk membela Timnas Indonesia di Piala AFF edisi 2022. "Dia harus lima tahun tinggal di Indonesia," imbuh Indra Sjafri.

Untuk kedua kalinya setelah status kewarganegaraannya di FIFA rampung, Ezra Walian dipanggil ke Timnas Indonesia.

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memercayai Ezra Walian untuk dua partai uji coba dan persiapan untuk Piala AFF di Turki.

Timnas Indonesia akan berkancah pada Piala AFF di Singapura pada 5 Desember 2021-1 Januari 2022.

Ezra Walian bakal bersaing dengan Kushedya Yudo, Dedik Setiawan, dan Hanis Saghara untuk memperebutkan tempat di lini depan Timnas Indonesia.