Sukses


    3 Faktor Makedonia Utara Bisa Menyingkirkan Portugal pada Play-off Piala Dunia 2022 Qatar

    Bola.com, Jakarta - Kejutan bisa kembali tersaji saat Makedonia Utara menantang Portugal pada play-off Piala Dunia Qatar 2022, Rabu (30/3/2022) dini hari WIB.

    Makedonia Utara baru saja menyingkirkan Italia, sang juara Piala Eropa 2020, dengan skor tipis 1-0. Gol tunggal tercipta pada injury time, di mana tendangan menyusur tanah Aleksandar Trajkovski gagal diadang Gianluigi Donnarumma.

    Tendangan Trajkovski membawa hype tak terkira buat warga Makedonia Utara, tapi seperti yang disebutkan, pekerjaan mereka belum selesai. Euforia kemenangan atas Italia belumlah usai.

    Tengah pekan ini, mereka menghadapi tugas besar lainnya, yakni mengalahkan Portugal dan megabintangnya, Cristiano Ronaldo.

    Bola.com mengulas tiga alasan mengapa Makedonia Utara bisa menciptakan kejutan lagi dengan menyingkirkan Portugal pada play-off Piala Dunia 2022 Qatar.

     

    2 dari 4 halaman

    Rekor Pertahanan yang Luar Biasa

    Anda mungkin telah melihat pertandingan Italia dan merasa bahwa Italia mungkin seharusnya bisa mencetak setidaknya satu, jika tidak lebih. Namun, satu pertandingan itu tidak bisa menceritakan kisah lini belakang Makedonia Utara.

    Sepanjang babak penyisihan grup, Makedonia Utara hanya kebobolan 11 gol dalam 10 pertandingan, dengan tujuh di antaranya tercipta dalam dua pertandingan melawan Rumania dan Jerman. Empat gol lainnya tercipta dalam tiga pertandingan, yang berarti Makedonia Utara menjaga clean sheet pada setengah pertandingan penyisihan grup.

    Ini menjadi pertanda baik melawan Portugal yang telah berjuang untuk menemukan konsistensi selama kualifikasi Piala Dunia, dengan hasil imbang dan kekalahan dari Serbia, dan hasil imbang dan kemenangan 2-1 melawan Irlandia.

    Jika Makedonia Utara dapat melakukan apa yang mereka lakukan melawan Italia, yang hanya bertahan dari serangan, mereka mungkin dapat menemukan jalan mereka melewati Portugal dan masuk ke Qatar, baik itu dalam waktu normal, perpanjangan waktu atau adu penalti.

     

    3 dari 4 halaman

    Nothing to Lose

    Makedonia Utara belum pernah mengikuti Piala Dunia sebelumnya sebagai negara merdeka, oleh karena itu hal itu tidak diragukan lagi merupakan prioritas utama bagi tim nasional mereka. Faktanya, sejak negara itu menjadi bagian dari bekas negara bagian Yugoslavia, sejak tahun 1990 negara mana pun yang memiliki Makedonia Utara telah mencapai kompetisi internasional paling utama di dunia.

    Lawan mereka juga memiliki taruhan yang cukup besar, harus dikatakan. Ini kemungkinan merupakan kesempatan Piala Dunia terakhir bagi Cristiano Ronaldo, dan Portugal tidak pernah melewatkan Piala Dunia sejak 1998.

    Akan menjadi kejutan besar bagi Portugal untuk melewatkan kualifikasi, berpotensi sedikit lebih besar daripada kejutan yang diterima Italia.

    Namun, bagi negara yang belum pernah melakukannya, pasti tidak main-main. Tim Blagoja Milevski bermain tanpa rasa takut sama sekali, melawan siapa pun, dan itu ditunjukkan sepanjang kualifikasi Piala Dunia dan Euro.

     

    4 dari 4 halaman

    Kepercayaan Diri Sedang Tinggi

    Bola itu bundar, dan dalam sepak bola, kualitas tak jarang hanya sebagai pemanis saja. Dalam beberapa pertandingan, seringkali pemenang ditentukan oleh faktor 'bejo' dan modal semangat juang saja.

    Hal itu tampak dari kepercayaan diri Kapten Stefan Ristovski. Ia sesumbar Makedonia Utara bisa menyingkirkan Portugal pada play-off Piala Dunia 2022 Qatar.

    "Saya sangat gembira dengan kemenangan atas Italia dan saya mengharapkan sambutan yang luar biasa saat saya kembali ke Makedonia Utara," kata kapten Stefan Ristovski seusai laga, dinukil dari BBC.

    "Bisakah kami mengalahkan Portugal? Ya, kami akan menang. Kami akan melakukan segalanya untuk menang dan kami akan melakukannya," ujarnya menambahkan.

    Blagoja Milevski, pelatih Makedonia Utara juga mengatakan, "Kami menang melawan salah satu tim terbaik di dunia (Italia). Kami tidak akan berhenti di sini; kami memiliki satu langkah terakhir untuk mencapai Piala Dunia. Kami sedang dalam perjalanan untuk mengonfirmasi mengapa kami berada di antara 20 tim teratas di Eropa."

    Video Populer

    Foto Populer