Bola.com, London - Timnas Inggris bakal menghadapi lawan mudah pada fase grup Piala Dunia 2022. Namun, pelatih Tim Tiga Singa, Gareth Southgate, meminta anak asuhnya untuk tak jemawa.
Pengundian fase grup Piala Dunia 2022 di Doha Exhibition and Convention Center, Doha, Jumat (1/4/2022) malam WIB, telah rampung dihelat.
Baca Juga
Cetak Quattrick Bersama Chelsea, Cole Palmer Diminta Jadi Pemain Inti Timnas Inggris di Euro 2024
2 Gelandang yang Layak Menemani Declan Rice di Lini Tengah Timnas Inggris: Impresif di Level Klub!
Mengenal Kobbie Mainoo yang Menjadi Anggota Baru Timnas Inggris: Aset Berharga Masa Depan The Three Lions
Advertisement
Hasilnya, Timnas Inggris berada di Grup B, bersama Iran, Amerika Serikat, dan pemenang Path A play-off zona Eropa (Wales atau pemenang Skotlandia Vs Ukraina).
Pada pertandingan pertama, The Three Lions akan bersua Iran di Khalifa International Stadium, 21 November 2022. Selanjutnya meladeni Amerika Serikat di Al Bayt Stadium pada 25 November, dan bersua pemenang Path A play-off di Ahmad bin Ali Stadium, 29 November.
Berstatus tim unggulan, Timnas Inggris diprediksi bakal melenggang mudah ke-16 besar Piala Dunia 2022. Andai lolos ke-16 besar, Tim Tiga Singa akan berhadapan dengan lawan dari Grup A yang diisi Qatar, Ekuador, Senegal, dan Belanda.
Pantang Jemawa
Meski begitu, pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate, mengingatkan anak asuhnya agar tak jemawa. Menurut Southgate, lawan yang dihadapi Inggris di Grup B Piala Dunia 2022 tidak akan begitu saja mudah untuk dikalahkan.
"Kami tahu semua tentang mereka! Ketika Anda diunggulkan, Anda mendapat keuntungan dari melewatkan enam atau tujuh tim besar itu. Tetapi ada beberapa tim yang benar-benar memiliki posisi tinggi di Pot 2, khususnya Amerika Serikat," kata Southgate.
Advertisement
"Saya mengenal Gregg Berhalter (pelatih AS) dengan cukup baik, kami telah bertemu beberapa kali dan mengobrol lama tentang berbagai hal. Mereka memiliki beberapa pemain yang sangat bagus, dan kami tahu apa yang bisa mereka lakukan sebagai sebuah bangsa," tegasnya.
Advertisement