Sukses


    Nostalgia Duet Maut Timnas Brasil di Piala Dunia: Lebih Dahsyat Romario-Bebeto atau Ronaldo-Romario Nih?

    Bola.com, Jakarta - Sepak bola tahun 1990-an sangat berbeda dengan era saat ini, termasuk di ajang Piala Dunia. Jika era saat ini banyak tim menggunakan striker tunggal bahkan false nine, era 1990-an terkenal dengan duo pemain di lini depan.

    Ada nama duet mematikan seperti Sutton dan Shearer atau Yorke dan Cole di Liga Inggris. Lalu ada nama Delpiero-Inzaghi serta Chiesa-Crespo di Liga Italia.

    Di level tim nasional, Brasil memiliki duet mematikan pada era 90-an. Mulai dari Romario-Bebeto pada Piala Dunia 1994 kemudian berlanjut ke Romario-Ronaldo di Piala Dunia 1998.

    Duet tersebut membuat pusing pertahanan lawan. Mereka sulit dijaga, akibatnya menjadi bencana bagi gawangnya.

    Mari kita kenang sejenak duo yang publik kenal sebagai duet maut di Brasil ini. Mereka bisa membanjiri gawang lawan dengan gol-gol mereka.

     

    2 dari 5 halaman

    Duet Ro-Ro yang Menyeramkan

    Duet Ronaldo dan Romario mulai bersatu pada 1997 atau menjelang Piala Dunia 1998. Duo ini juga dikenal publiksebagai duet pria besar dan kecil atau si jenius dan fenomenal.

    Duet Ro-Ro bermain bersama dalam 16 pertandingan Brasil di laga Internasional. Hasilnya, Brasil mencetak 52 gol dan 31 di antaranya datang dari duet Ro-Ro.

    Ada tiga assist dari Romario untuk Ronaldo dan sembilan assist dari Ronaldo ke Romario. Mereka tidak bisa pemain bertahan lawan hentikan.

     

    3 dari 5 halaman

    Rengkuh Dua Gelar dalam 6 Bulan

    Duet Ronaldo dan Romario begitu mengganas pada 1997. Mereka mempersembahkan dua gelar dalam enam bulan bagi Brasil.

    Dua gelar tersebut yakni Piala Konfederasi 1997, kemudian Copa America pada tahun yang sama.

    Romario jadi top scorer di Piala Konfederasi dengan 7 gol dan Ronaldo cetak 4 gol. Lalu di Copa America, Ronaldo cetak 5 gol dan Romario mempersembahkan 3 gol.

     

    4 dari 5 halaman

    Bubar di Piala Dunia 1998

    Sayangnya duet Ro-Ro tidak berlanjut hingga Piala Dunia 1998. Pelatih Brasil saat itu, Mario Zagallo tidak begitu menyukai Romario.

    Apalagi saat itu, Romario juga mengalami cedera hamstring. Romario sempat bugar menjelang Piala Dunia 1998, namun Zagallo tetap tidak membawanya ke Prancis.

    Romario bahkan sempat menangis saat konfrensi pers karena tidak bisa memperkuat Brasil. Sayangnya, Brasil gagal mempertahankan gelar Piala Dunia di Prancis.

     

    5 dari 5 halaman

    Sebelumnya Ada Duet Romario-Bebeto

    Tidak hanya duet Ronaldo-Romario, Brasil juga memiliki duet Romario-Bebeto. Bahkan duet Bebeto dan Romario mampu mempersembahkan gelar Piala Dunia 1994 di Amerika Serikat.

    Nama Romario dan Bebeto saat itu memang sangat subur baik di level klub maupun timnas. Di level klub mereka mampu jadi penambang gol bagi Flamengo dan Vasco Da Gama.

    Lalu saat Piala Dunia 1994, mereka juga silih berganti mencetak gol ke gawang lawan. Hasilnya gelar keempat Piala Dunia bagi Brasil mereka dapatkan.

    Sumber: Planet Football

     

    Video Populer

    Foto Populer