Ilkay Gundogan: Jerman Wajib Waspadai 3 Negara Ini jika Mau Juara Piala Dunia 2022

Jerman memang pantas dijagokan. Di Qatar nanti, Gundogan dan kawan-kawan datang dengan latar belakang mentereng. Mereka sudah empat kali menjadi yang terbaik di pentas balbalan terakbar empat tahunan yakni edisi 1954, 1974, 1990, serta 2014.

Kegagalan memalukan di empat tahun silam di Rusia juga kian memantik semangat skuad besutan Hansi Flick untuk kembali ke jalur juara. Di Piala Dunia 2022, Tim Panser berada di Grup E bersama Jepang, Kosta Rika, dan Spanyol.

Balik ke Gundogan, sang pemain juga tak terlalu mempersoalkan musim dingin yang ekstrim di Qatar saat turnamen akbar diselenggarakan.

"Saya benar-benar tahu bagaimana rasanya dan juga bagaimana kembali ke musim normal setelahnya dengan hanya beberapa hari libur. Tapi saya akan mengatakan itu masih lebih baik daripada bermain di Qatar selama musim panas," kata Gundogan.

Gundogan masuk skuad Jerman sejak melakukan debut internasionalnya pada 2011. Di Piala Dunia 2018, dia masuk sebagai pemain pengganti dalam kemenangan 2-1 atas Swedia. Sepanjang turnamen ia hanya jadi penghias bangku cadangan.

Di Piala Dunia 2014 di Brasil, Gundogan hanya jadi penonton di rumah. Cedera punggung membuatnya menepi dalam waktu yang cukup lama.

Ia pun berharap tahun ini bisa menembus skuat inti Der Panzer. Tampil di Word Cup impian seluruh pesepak bola, tak terkecuali bagi pemain kelahiran 24 Oktober 1990 itu. Tampil di Qatar bisa jadi kesempatan terakhir sang mantan Borussia Dortmund itu.

Terkait masa depannya di City, Gundogan perlahan tergeser. Menit bermainnya musim 2022/2023 dipastikan tergerus, menyusul kedatangan Kalvin Phillips dari Leeds United. Walau begitu, sang geladang serbabisa masih belum berfikir buat pindah klub.  Ia sempat diisukan bakal diboyong Juventus. Hanya saja isu transfer tersebut menguap.

Sumber: Sportskeeda