Sukses


    7 Lambang Kebuasan Timnas Peserta Piala Dunia 2022 : Ada Singa Muda dan Harimau Tua, Mantaf Jiwa Bung

    Bola.com, Jakarta - Timnas Argentina bertekad memenangkan Piala Dunia 2022. Setelah 1978 dan 1986, Tim Tango tak pernah lagi menjadi yang terbaik di pentas akbar empat tahunan.

    Oleh karena itulah, di Qatar nanti, Argentina harus naik podium kehormatan. Banyak alasan kenapa Argentina begitu percaya diri. Selain punya nama besar, La Albiceleste juga bermaterikan sederet pemain nan mumpuni di semua lini. Pemain yang paling disorot, siapa lagi kalau bukan Lionel Messi.

     

    2 dari 9 halaman

    Saat Tepat

    Berstatus pemain bintang, Messi yang masih dipercaya sebagai kapten diharapkan bisa menyudahi penantian panjang. Bagi Messi sendiri, besar kemungkinan, ini merupakan Piala Dunia yang terakhir La Pulga.

    Soalnya, pilar Paris Saint Germain itu sudah memasuki usia 35 tahun. Bicara soal bintang, negara-negara lain juga punya. Masih terhubung dengan artikel sebelumnya, di bawah ini ada tujuh pemain bintang dari masing-masing negara yang akan berlaga di Qatar nanti.

     

    3 dari 9 halaman

    Arab Saudi - Salem Al-Dawsari

    Meski sudah berusia 31 tahun, Al-Dawsari masih jadi tumpuan di Timnas Arab Saudi. Sebelum dipinjamkan ke Villarreal pada 2018, Al-Dawsari merupakan winger yang sangat ditakuti di Saudi Professional League.

    Bahkan, dia panen gelar bersama Al-Hilal dan beberapa kali menyabet gelar individu bergengsi. Lalu, sanggupkah dia terus mengaum di Piala Dunia 2022 Qatar?

     

    4 dari 9 halaman

    Meksiko - Hirving Lozano

    Meksiko memang sering mengentaskan pemain berbakat. Satu di antaranya adalah Hirving Lozano. Skil mumpuninya membawa Lozano Liga Belanda (PSV) dan kini memperkuat Lazio di Serie A Italia.

    Winger berusia 27 tahun ini tak hanya lincah, tapi juga punya tendangan jarak jauh yang mengerikan. Bersama Lozano, Meksiko siap menggebrak Piala Dunia 2022 Qatar.

     

    5 dari 9 halaman

    Polandia - Robert Lewandowski

    Tak terbantahkan lagi, Lewandowski adalah "nyawa" Polandia. Sukses tidaknya Polandia sangat bergantung kepada striker jangkung itu.

    Publik sempat ragu karena nekat meninggalkan Bayern Munchen, lalu bergabung ke Barcelona, Lewandowski justru panen gol bersama Blaugrana di pentas La Liga 2022/2023.

     

    6 dari 9 halaman

    Prancis - Kylian Mbappe

    Di atas bintang masih ada bintang. Itulah Kylian Mbappe. Tak bermaksud mengecilkan pemain lainnya, Mbappe merupakan megastar yang kini dimiliki Prancis.

    Pemain kepunyaan PSG itu diprediksi bakal kembali meledak di Piala Dunia 2022, seperti yang dia lakukan empat tahun lalu di Rusia. Saat itu, Mbappe punya andil besar mempersembahkan gelar Piala Dunia 2018 kepada Prancis.

    Pada momen tersebut, Mbappe juga didapuk sebagai Pemain Muda Terbaik.

     

    7 dari 9 halaman

    Australia - Mathew Ryan

    Punya seabrek pengalaman, Australia siap memberikan dukungan penuh kepada bintang pujaan mereka, Mathew Ryan. Berusia 30 tahun, ia pernah memperkuat sejumlah klub.

    Beberapa landasan Ryan antara lain Club Brugge (Belgia), Valencia (Spanyol), Brighton & Hove Albion (Inggris), Real Sociedad (Spanyol), dan kini Copenhagen (Denmark). Sang kiper juga menjadi pemain Socceroo yang paling banyak bermain di level atas.

     

    8 dari 9 halaman

    Denmark - Christian Eriksen

    Christian Eriksen menunjukkan tekad yang luar biasa untuk kembali ke performa terbaiknya. Hal itu menjadi motivasi tersendiri setelah mengalami serangan jantung di Euro 2020.

    Usai membela Inter Milan dan Brentford, kini gelandang 30 tahun itu bagian dari skuad Manchester United di bawah asuhan Erik ten Hag. Hasilnya sangat menggembirakan, karena Eriksen seolah terlahir kembali.

     

    9 dari 9 halaman

    Tunisia - Wahbi Khazri

    Khazri pemain hebat. Dia tak hanya bisa berperan sebagai sebagai tombak, tapi juga gelandang serang. Ia punya jam terbang tinggi setelah bergabung dengan beragam tim.

    Beberapa di antara klub Khazri adalah Bordeaux, Sunderland, Saint-Étienne, dan kini di Montpellier, Khazri tak akan menyia-nyiakan kepercayaan rakyat Tunisia. Ini saatnya Pilar 31 tahun itu berjibaku hingga tetes darah terakhir bagi kejayaan Tunisia.

     

    Video Populer

    Foto Populer