7 Fakta Unik sekaligus Sejarah Baru yang Tercipta di Piala Dunia 2022 Qatar

Piala Dunia Musim Dingin Pertama

Piala Dunia 2022 Qatar menjadi Piala Dunia pertama yang digelar pada musim dingin. Biasanya, FIFA menggelar Piala Dunia pada musim panas.

Namun, iklim gurun di Qatar membuat otoritas sepak bola dunia ini memindahkan jadwal ke musim dingin untuk kali pertama.

Piala Dunia Pertama di Timur Tengah

Piala Dunia 2022 Qatar menjadi Piala Dunia pertama yang dilangsungkan di Timur Tengah atau Jazirah Arab.

Emir Qatar, Tamim bin Hamad Al-Thani, menyebut turnamen ini merupakan wujud untuk menyatukan satu sama lain di dalam dan di seluruh dunia.

"Turnamen ini akan menjadi acara besar pertama yang menyatukan dunia setelah pandemi yang telah memakan korban di dunia selama lebih dari dua tahun," ujar sang emir.

Bola Tekno Pertama

Piala Dunia 2022 Qatar akan menggunakan bola dengan teknologi terbaru. Bola yang bernama Al Rihla akan dilengkapi dengan teknologi penghubung untuk untuk meningkatkan sistem VAR dengan menyediakan data yang lebih terperinci untuk membantu wasit mendapatkan hasil lebih akurat di lapangan.

Teknologi offside semi otomasis

Kesuksesan VAR pada Piala Dunia Rusia 2018, tak membuat FIFA berhenti berinovasi. Mereka akan mencoba menerapkan teknologi offside semi otomatis.

FIFA akan memasang 12 kamera pelacak khusus di bawah atap stadion. Kamera tersebut nantinya akan melacak bola dan memberi peringatan offside kepada ofisial pertandingan.

Aplikasi data pesepak bola pertama

Aplikasi digital juga akan diluncurkan menjelang Piala Dunia 2022, yang memungkinkan pemain untuk mengakses statistik kinerja mereka.

Aplikasi ini akan menampilkan momen-momen penting bagi pemain yang terlibat dalam permainan dan penguasaan bola mereka.

Penerapan sistem transportasi hijau pertama di event olahraga

Piala Dunia 2022 Qatar bakal menjadi pentas unjuk gigi penerapan energi hijau untuk akomodasi pendukung. Nantinya panita pelaksana akan menurunkan 741 unit bus listrik untuk akomodasi selama Piala Dunia.

Armada e-bus akan dikelola oleh lebih dari 200 karyawan operasional dan administrasi dan lebih dari 3000 pengemudi.

Piala Dunia Pertama yang dipimpin wasit wanita

Bergabungnya Yoshimi Yamashita dari Jepang, Stephanie Frappart dari Prancis, dan Salima Mukansanga dari Rwanda dalam jajaran wasit Piala Dunia 2022 Qatar akan membuat sejarah baru. Mereka akan menjadi wasit wanita pertama yang memimpin pertandingan di level tertinggi sepak bola dunia.

Ketiganya akan memimpin turnamen bersama 36 wasit kepala lainnya di panggung terbesar sepak bola.

Selain mereka, ada juga Neuza Back dari Brasil, Karen Díaz Medina dari Meksiko, dan Kathryn Nesbitt dari Amerika Serikat yang bertugas sebagai asisten wasit.

Sumber: Dohanews