Bola.com, Jakarta - Matchday kedua penyisihan Grup C dan D Piala Dunia 2022 menyedot emosi pecandu bola sejagat. Itu terjadi ketika Argentina membungkam Meksiko 2-0 untuk membuka asa melangkah ke babak perempatfinal mewakili Grup C.
Satu partai lain yang juga membuat adrenalin terpompa cepat adalah laga Prancis yang harus main spartan untuk menundukkan Denmark 2-1. Les Blues pun jadi tim pertama yang lolos ke fase lanjutan, setelah di laga pertama mengalahkan Australia 4-1.
Baca Juga
Brasil Punya Duplikatnya Lionel Messi Lho! Perkenalkan Namanya Estevao Willian yang Makin Menarik Perhatian Arsenal Sampai Barcelona
Legenda Liverpool Anggap Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo Saling Membenci
Gokil Abis! Lionel Messi Bikin 5 Assist Plus 1 Gol, Inter Miami Bungkam New York Red Bull di MLS
Advertisement
Dari dua laga seru itu, harus diakui Kylian Mbappe dan Lionel Messi adalah maskotnya. Mbappe cetak brace menit 61 dan 86. Sedangkan Messi bikin gol menit ke-64 juga assist untuk Enzo Fernandez menit 86.
Asisten pelatih Persik, Johan Prasetyo Wibowo, menuturkan Mbappe dan Messi memang sosok pembeda bagi Prancis dan Argentina di dua partai krusial Piala Dunia 2022 itu.
"Mbappe dan Messi pemain jenius dan bertalenta. Keduanya sosok hebat dengan kelebihan masing-masing," katanya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Faktor Usia
Namun Johan juga menyorot faktor usia dan pengalaman jadi nilai plus keduanya.
"Umur Mbappe masih 23 tahun. Dia sedang panas. Itu usia sama dengan Messi sepuluh tahun lalu. Cepat dan berbahaya bagi lawan. Tapi kali ini, saat usia Messi menginjak 33 tahun, maka pengalaman dan kematangan lah yang bicara," tuturnya.
Advertisement
Johan Prasetyo memaparkan Kylian Mbappe masih bisa tampil untuk dua Piala Dunia lagi. Sedangkan Messi boleh jadi Qatar merupakan Piala Dunia terakhirnya.
"Disini ada dua misi berbeda pada diri dua bintang itu. Mbappe yang sedang on fire pasti berambisi Prancis mempertahankan gelar juara. Sementara Messi ingin menutup karirnya dengan indah bersama Argentina," ujarnya.
Advertisement
Seru Pasti
Namun Johan Prasetyo ingin melihat kehebatan dua striker beda generasi itu jika Prancis dan Argentina bertemu di babak 16 besar nanti.
"Skenario itu bisa saja terjadi. Jika Prancis jadi juara Grup D dan Argentina mentok sebagai runner-up Grup C. Alangkah menariknya bisa melihat kehebatan Mbappe dan Messi di satu lapangan yang sama," ucapnya.
Dari Kawan Jadi Lawan
Untuk skema babak 16 besar Piala Dunia 2022, tampaknya Prancis tak sulit untuk mempertahankan status sebagai pimpinan klasemen Grup D. Apalagi mereka tinggal menghadapi Tunisia sebagai juru kunci.
Sementara Argentina masih harus berjuang keras untuk lolos ke babak lanjutan. Pasalnya, Tim Tango harus bersaing dengan Polandia dan Arab Saudi. Apalagi, Lionel Messi dkk. akan berebut tiket dengan Polandia yang saat ini memimpin Grup C. Sedangkan Arab Saudi bertemu Meksiko.
Advertisement
Posisi Argentina
Posisi Prancis
Advertisement
Piala Dunia 2022 Eksklusif di Emtek
Advertisement
Ā