Sukses


    Konferensi Pers Aneh Jelang Duel Iran Vs Amerika Serikat di Piala Dunia 2022: Hujan Pertanyaan Politik

    Bola.com, Doha - Duel Iran vs AS pada matchday ketiga Grup B Piala Dunia 2022 akan menyedot perhatian.

    Ini adalah pertandingan krusial bagi kedua belah pihak di Qatar, tetapi duel ini juga dipanaskan oleh masalah politik.

    Menurut jurnalis Sky Sports, Tim Thornton, konferensi pers jelang pertandingan juga sudah terasa aneh. 

    "Itu adalah konferensi pers yang sangat aneh dalam banyak hal. Ada arus bawah politik yang pasti selama ini. Banyak hal terjadi di ruangan itu, banyak orang mengambil video, bukan hanya dari protagonis utama tetapi dari wartawan di sekitar ruangan, foto-foto demikian juga," tulis Sky Sports.

    Posisi Iran di tabel klasemen unggul satu poin dari Amerika. Iran di posisi kedua setelah Inggris. Tentu kedua tim bakal saling hantam untuk meraih tiket ke 16 besar Piala Dunia 2022.

     

    2 dari 6 halaman

    Hujan Pertanyaan di Luar Sepak Bola

    Tim Thornton menceritakan, kedua tim dihujani pertanyaan.

    "Ada banyak pertanyaan langsung juga. Agenda utama adalah mempertanyakan Federasi Sepak Bola AS dan keputusan mereka untuk tidak menggunakan bendera Republik Islam Iran di posting media sosial. Gregg Berhalter, pelatih AS, ditanya tentang itu dan dia mengatakan itu tidak ada hubungannya dengan dia atau para pemain. Mereka tidak menyadari Federasi Sepak Bola AS telah melakukan itu dan bahwa mereka mendukung penuh Iran dan orang-orangnya tetapi baginya fokusnya sangat banyak pada sepak bola," katanya.

    “Kemudian ada pertanyaan kepada kapten AS Tyler Adams, itu datang dari seorang jurnalis Iran, dan dia bertanya tentang bermain untuk negara di mana dia mengatakan ada rasisme. Dia berbicara tentang Black Lives Matter juga," lanjutnya.

    3 dari 6 halaman

    Masalah Bendera

    Sebelum laga, kedua kubu sudah panas duluan.

    Federasi Sepak Bola Iran (FFIRI) menurut laporan Kantor Berita Tasnim Iran mengutuk aksi yang dilakukan Amerika Serikat karena menampilkan bendera kebangsaan mereka secara tidak utuh. FFIRI siap melakukan keluhan resmi kepada Komite Etik FIFA terkait tindakan tersebut.

    Aksi tersebut dilakukan Amerika Serikat jelang duel pemungkas Grup B Piala Dunia 2022 melawan Iran. Amerika menghapus lambang di tengah bendera Iran kemudian menggunggahnya ke sejumlah akun media sosial seperti Twitter, Instagram, dan Facebook pada Jumat (25/11/2022).

     

    4 dari 6 halaman

    AS Sengaja Mengedit Bendera Iran

    Menurut laporan The National News, seorang pejabat Federasi Sepak Bola Amerika Serikat (USSF) menilai aksi mengubah bendera Iran sengaja dilakukan oleh pihaknya. Itu dilakukan untuk memberikan dukungan pada perempuan di negara tersebut. 

    "Sudah jelas, keputusan yang kami buat untuk menunjukkan dukungan bagi para wanita di Iran. Ini adalah keputusan kami, bukan keputusan orang lain atau ada tekanan dari orang lain," kata perwakilan USSF itu.

    Namun, Amerika Serikat sudah menghapus unggahan terkait pengubahan bendera Iran. Melalui unggahan baru di media sosial mengenai informasi pertandingan di Piala Dunia 2022, kini bendera Iran ditampilkan secara utuh seperti biasa.

     

    Sumber: Sky, Tasnim, The National

    5 dari 6 halaman

    Posisi Iran dan AS

    6 dari 6 halaman

    Laporan Eksklusif dari Qatar

    <p>Liputan Langsung Bola.com di Pesta Bola 2022 (Bola.com/Adreanus Titus)</p>

    Nikmati sajian liputan eksklusif Piala Dunia 2022 Bola.com langsung dari Qatar. Yuk merapat, klik tautan ini.

    EMTEK Group sebagai pemegang hak siar Piala Dunia 2022 Qatar menayangkan seluruh pertandingan mulai penyisihan hingga final di berbagai flatform. Sobat Bola.com bisa menyaksikan aksi bintang-bintang dunia di SCTV, Indosiar, Vidio, Moji TV, Champion TV, Mentari TV, dan Nex Parabola. Detail jadwal lengkap siaran langsung dan live streaming klik tautan ini. Jangan sampai terlewat!

    Jangan sampai terlewat update klasemen dan hasil pertandingan Piala Dunia 2022. Info detailnya klik tautan ini.

     

    Video Populer

    Foto Populer