Bikin Mewek! Aliou Cisse Mengenang Mendiang Pahlawan Senegal Papa Bouba Diop di Piala Dunia 2002

Timnas Ekuador vs Timnas Senegal Grup A Piala Dunia 2022 — Pemain timnas Senegal, Ismaila Sarr berhasil menjebol gwang Ekuador lewat titik penalti dalam pertandingan grup A Piala Dunia 2022 di Khalifa International Stadium, Qatar, Selasa (29/11/2022). (AP Photo/Natacha Pisarenko)

Bola.com, Jakarta - Pelatih Senegal, Aliou Cisse, mempersembahkan tiket 16 besar Piala Dunia 2022 secara spesial kepada mendiang Papa Bouba Diop, pahlawan negaranya di Piala Dunia 2002.

Senegal menemani Belanda ke 16 besar Piala Dunia 2022 usai mengalahkan Ekuador 2-1 pada matchday 3 Grup A, Selasa (29/11/2022) malam WIB. Gol dicetak oleh Ismaila Sarr dan Kalidou Koulibaly.

Timnas Indonesia U-23 Permalukan Australia di Piala Asia U-23 2024, Ada 4 Rekor Ditorehkan STY
3 Pemain Liverpool Bakal Cabut karena Jurgen Klopp Hengkang: Bintang Semua Nih
Rating Kinerja 3 Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia saat Sikat Australia U-23: Siapa Paling Gacor?

Ini adalah sukses kedua Senegal melaju ke fase 16 besar. Sebelumnya, 20 tahun lalu, atau tepatnya pada Piala Dunia 2002, juara Piala Afrika ini juga berhasil melangkah dari babak grup, yang mana saat itu ada Papa Bouba Diop, El Hadji Diouf, dan tentunnya Aliou Cisse.

Meski demikian, Aliou Cisse tidak mau sombong karena jadi orang Senegal pertama yang sukses membawa negaranya lolos ke 16 besar Piala Dunia sebagai pemain dan pelatih. Apa katanya?

Berita video Vlog An Aice Day from Qatar kali ini membahas euforia fans Timnas Prancis saat menghadapi Denmark di Stadion 974, Minggu (27/11/2022) dinihari WIB.

2 dari 5 halaman

Bayar Keraguan Publik

Senegal menelan kekalahan dari Belanda pada matchday 1 Grup A Piala Dunia 2022. Saat itu, permainan Edouard Mendy dkk. dinilai buruk dan banyak yang sanksi akan usia Senegal di turnamen ini.

"Indah sekali. Saya pikir setelah kalah pada pertandingan pertama banyak orang melihat kami bakal tersingkir, tetapi bagi kami itu tidak mungkin. Kami ingin melakukan sesuatu yang besar. Hari ini saya pikir kami memiliki pertandingan hebat melawan tim hebat dari Ekuador yang bertarung dengan senjata mereka," kata Cisse.

"Tapi kami benar-benar bertekad, kami ingin lolos, meski ada gol penyeimbang yang selalu kami yakini. Itu adalah hari istimewa bagi semua orang Senegal."

3 dari 5 halaman

Persembahan untuk Papa Bouba Diop

Tak lupa, Aliou Cisse mempersembahkan tiket 16 besar ini kepada almarhum Papa Bouba Diop. Mendiang merupakan pencetak gol pertama Senegal di pentas Piala Dunia.

"Kami memiliki pencetak gol Piala Dunia pertama kami, Papa Bouba Diop, yang telah meninggal, kami ingin melakukan sesuatu yang besar untuknya. Dia menandai masa kecil kami, semua sepak bola Senegal."

"Hari ini untuknya, kami ingin melakukannya dengan baik. Itu suatu kehormatan. Saya berterima kasih kepada seluruh keluarganya, mereka brilian."

4 dari 5 halaman