5 Pemain yang Diusir dari Piala Dunia: Mulai dari Kasus Indisipliner hingga Narkoba

Legenda sepak bola Argentina, Diego Maradona pernah dipulangkan dari Piala Dunia. Kejadian itu terjadi pada Piala Dunia 1994 di Amerika Serikat.

Argentina yang saat itu dibesut Alfio Basile memanggil Maradona ke Piala Dunia 1994. Meski sudah berusia 34 tahun, Maradona sempat mencetak gol saat Argentina menang 4-0 atas Yunani.

Namun, Maradona dinyatakan positif doping usai Argentina melawan Nigeria. Eks pemain Napoli itu akhirnya dilarang tampil di laga ketiga babak penyisihan grup.

Pep Guardiola vs Stefan Effenberg World Cup 🇺🇸94 #iconic #football pic.twitter.com/LoLcinShht

— Iconic Football Shirts (@Iconic_footbal1) October 19, 2022

Stefan Effenberg adalah salah satu legenda Bayern Munchen yang terlibat dalam kesuksesan mendapatkan banyak gelar. Dia menjadi bagian dari skuad Jerman di Piala Dunia 1994.

Saat Jerman menang 3-2 melawan Korea, Effenberg dicemooh penonton karena dianggap bermain buruk. Dia pun membalas hinaan penonton itu dengan cara mengacungkan jari tengahnya.

Pelatih Jerman saat itu, Berti Vogts, sangat marah dan memutuskan untuk mengirim pulang Effenberg. Karier Effenberg bersama Der Panzer pun seketika berakhir.

Roy Keane merupakan legenda Manchester United. Pemain yang berposisi sebagai gelandang tersebut juga menjabat sebagai kapten Republik Irlandia di Piala Dunia 2002.

Akan tetapi, Keane tidak sempat bermain di turnamen Korea Selatan dan Jepang tersebut. Keane dikeluarkan dari skuad karena berseteru dengan pelatih Mick McCarthy.

Keane secara terbuka mengkritik fasilitas latihan timnya sangat buruk. Karena dianggap bikin gaduh, Keane langsung dipulangkan dan gagal bermain di Piala Dunia.

Nicolas Anelka memiliki musim yang bagus bersama Chelsea. Mantan pemain Arsenal itu pun menjadi bagian dari skuad Prancis di Piala Dunia 2010.

Dalam pertandingan grup melawan Meksiko, Anelka dinilai tampil buruk. Pelatih Raymond Domenech pun tak segan untuk mengkritik Anelka habis-habisan.

Anelka yang tak terima langsung mengeluarkan umpatan kasar kepada Domenech. Alhasil, Anelka langsung dikeluarkan dari skuad Prancis dan pulang ke negaranya.

Nikola Kalinic menjadi bagian dari skuad Kroasia di Piala Dunia 2018. Akan tetapi, Kalini yang kala itu bermain di Fiorentina mengakhiri turnamen di Rusia tersebut dengan buruk.

Dalam pertandingan melawan Nigeria, kalinic menolak masuk sebagai pemain pengganti. Alhasil, Kalinic dipulangkan oleh pelatihnya, Zlatko Dalic.

Tanpa Kalinic perjalanan Krosia di Piala Dunia 2018 baik-baik saja. Mereka mampu melaju sampai ke final meski pada akhirnya harus mengakhui keunggulan Prancis.

Jangan lupa saksikan Piala Dunia 2022 di SCTV, Indosiar, MOJI, Mentari TV, Nex Parabola dan live streaming di Vidio. Dan ikuti terus berita terbaru Piala Dunia 2022 hanya di Bola.net.

Sumber asli: Sports Brief

Disadur dari: Bola.net (Aga Deta, Published 30/11/2022)

Nikmati sajian liputan eksklusif Piala Dunia 2022 Bola.com langsung dari Qatar. Yuk merapat, klik tautan ini.

EMTEK Group sebagai pemegang hak siar Piala Dunia 2022 Qatar menayangkan seluruh pertandingan mulai penyisihan hingga final di berbagai flatform. Sobat Bola.com bisa menyaksikan aksi bintang-bintang dunia di SCTV, Indosiar, Vidio, Moji TV, Champion TV, Mentari TV, dan Nex Parabola. Detail jadwal lengkap siaran langsung dan live streaming klik tautan ini. Jangan sampai terlewat!

Jangan sampai terlewat update klasemen dan hasil pertandingan Piala Dunia 2022. Info detailnya klik tautan ini.