Bola.com, Jakarta - Badan sepak bola dunia atau FIFA akan menyetujui revisi format kompetisi Piala Dunia 2026. Sejumlah perubahan disertakan dan diklaim bisa mencegah sepak bola gajah alias pengaturan skor.
Piala Dunia 2026 akan berisikan 48 tim, bertambah 16 dari sedianya 32 negara saja. Tentu dengan bertambahnya jumlah peserta mengharuskan adanya perubahan format.
Baca Juga
- Man of the Match Persib Vs Bhayangkara FC di BRI Liga 1: David da Silva, Sang Penentu Kemenangan Maung Bandung
- BRI Liga 1: Pertama Kali Sambangi Markas Persik, Gading Marten Kagum Euforia Persikmania di Stadion Brawijaya
- Hasil BRI Liga 1: Jegal Bhayangkara FC, Persib Jaga Asa Juara meski Peluangnya Tipis
Sedianya, Piala Dunia 2026 yang digelar di tiga negara, yakni Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada itu bakal terbagi ke dalam 16 grup, di mana tiap grup berisikan tiga negara. Dua tim terbaik kemudian maju ke babak 32 besar.
Hanya saja, selain dianggap menghilangkan keseruan kompetisi, format seperti demikian rentan 'sepak bola gajah'. Kejadian itu pernah terjadi pada Piala Dunia 1982.
Berita video Bola Babes kali ini membahas Piala Dunia U-20 2023 yang tinggal dua bulan lagi. Seberapa siapkah Indonesia sebagai tuan rumah?
Jadi 12 Grup
Pada Piala Dunia 2022 dan beberapa edisi sebelumnya, kompetisi sepak bola antarnegara tertinggi ini berisikan delapan grup dengan masing-masing empat tim.
FIFA akan mengubah jumlah peserta menjadi 48, dan akan ada 12 grup. Dua tim terbaik masing-masing grup berhak lolos ke fase berikutnya, dan delapan best third-placed alias peringkat tiga terbaik akan maju.
Dengan demikian, dari 48 peserta, akan ada 32 tim yang melaju ke fase gugur.
Selain itu, sejak laga pertama hingga final, bakal ada 80 pertandingan, dengan rincian 60 digelar di Amerika Serikat, 10 di Meksiko, dan 10 lainnya di Kanada.
Advertisement