Sukses


    Gelora Sriwijaya Jakabaring: Kebanggaan Wong Kito Galo untuk Piala Dunia U-20 2023

    Bola.com, Jakarta - Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, merupakan satu dari enam calon venue Piala Dunia U-20 2023. Stadion berkapasitas 23 ribu itu menjadi satu-satunya yang berada di Sumatra.

    Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring sudah tidak asing buat masyarakat Indonesia. Stadion yang dibangun pada 2001 itu merupakan markas dari Sriwijaya FC.

    Dalam perjalanannya, tak hanya Sriwijaya FC yang sering bermain di stadion ini. Sejumlah event ternama sepak bola level nasional hingga internasional pernah mentas di stadion milik Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan itu.

    Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring tercatat melakukan dua kali renovasi yakni pada 2017 dan 2021. Pada tahap pertama, proses renovasi dilakukan untuk persiapan Asian Games 2018.

    Adapun pada tahap kedua, renovasi dilakukan untuk persiapan Piala Dunia U-20 2023. Lantas, apa saja hal unik yang perlu diketahui dari Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring?

    2 dari 5 halaman

    Kental Kebudayaan

    Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring dapat menampung sampai 23 ribu penonton. Jumlah tersebut terbagi pada empat tribune yang tersedia mengelilingi lapangan utama.

    Stadion ini menggunakan rumput berjenis Buffalo Grass. Terdapat delapan lintasan atletik yang mengelilingi lapangan sepak bola dengan ukuran 68 x 105 meter tersebut.

    Tribune utama yang berada di sisi barat dan timur ditutupi dua lengkungan baja besar. Selain itu, dua atap biru bulat menopang lengkungan yang berbentuk layar kapal.

    Ini menjadi simbol dari Kerajaan Sriwijaya yang dikenal akan kekuatan maritimnya. Adapun pada dinding luar pada sisi barat dan timur terhadap motif khas songket yang menjadi identitas budaya Palembang.

    3 dari 5 halaman

    Event Bergengsi

    Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring sering menjadi pilihan untuk event sepak bola dan olahraga lain level nasional dan internasional. Untuk sepak bola, stadion ini pernah menjadi venue Piala Asia 2007, SEA Games 2011, Piala AFF 2010, hingga Asian Games 2018.

    Adapun untuk level lokal, Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring pernah menggelar perebutan tempat ketiga dan final Copa Indonesia 2008/2009. Selain itu, ada pula final Inter Island Cup 2014, semifinal serta final Liga Super Indonesia 2014.

    Timnas Indonesia juga pernah bermain di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring. Skuat Merah Putih tercatat melakoni tiga laga FIFA Matchday pada 2007 dan 2010 di Palembang.

    Tak hanya event olahraga, Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring juga bisa digunakan sebagai venue konser musim. Stadion ini pernah menggelar konser Westlife pada 2019.

    4 dari 5 halaman

    3 Catatan PSSI

    Panitia Lokal (LOC) Piala Dunia U-20 2023 sudah melakukan peninjauan ke Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring. Ketua LOC, Erick Thohir, menyebut ada tiga catatan yang harus dibenahi stadion tersebut untuk menggelar Piala Dunia U-20 2023.

    "Secara keseluruhan kondisinya baik. Namun, memang ada beberapa catatan yang harus diperhatikan. Seperti perbaikan ruangan VIP, ruangan kendali, dan bangku-bangku penonton," kata Erick Thohir (11/3/2023).

    Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring masih punya waktu untuk berbenah agar dipilih menjadi venue Piala Dunia U-20 2023. Pemerintah Sumatra Selatan dibantu Kementerian PUPR bakal bekerja sama untuk memperbaiki catatan-catatan tersebut.

    5 dari 5 halaman

    Saksikan Piala Dunia U-20 Eksklusif di Emtek

    EMTEK Group sebagai pemegang hak siar Piala Dunia U-20 2023 menayangkan seluruh pertandingan mulai penyisihan hingga final di berbagai flatform. Sobat Bola.com bisa menyaksikan aksi bintang-bintang muda dunia di SCTV, Indosiar, Vidio, Moji TV, Champion TV, Mentari TV, dan Nex Parabola. Nikmati berita-berita eksklusif Piala Dunia U-20 di Bola.com, dengan mengklik tautan ini.

    Video Populer

    Foto Populer