3 Perubahan Besar Kota Solo Sehingga Layak Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-17 2023: Fasilitas Berstandar Internasional!

Stadion Manahan Solo bersiap menyambut Piala Menpora 2021. (Bola.com/Vincentius Atmaja)

Bola.com, Jakarta - Sejumlah kota di Indonesia telah menyatakan kesiapannya menjadi host city alias tuan rumah Piala Dunia U-17 2023. Salah satu kota yang cukup layak untuk dipertimbangkan ialah Solo.

Selama beberapa tahun terakhir, Kota Solo memang menggeber perbaikan infrastruktur. Berbagai fasilitas yang tersedia di kota ini dinilai cukup memenuhi syarat untuk menggelar Piala Dunia U-17 2023.

Liga Spanyol: Real Madrid Bidik Jebolan Piala Dunia U-17 di Indonesia sebagai Pengganti Luka Modric

Gencarnya renovasi dan pembangunan lapangan latihan di Kota Bengawan itu tak bisa dilepaskan dari persiapan Indonesia menggelar Piala Dunia U-20 2021. Namun, karena merebaknya pandemi COVID-19, turnamen tersebut diundur menjadi 2023.

Sayangnya, FIFA justru mencabut status tuan rumah Indonesia karena polemik kedatangan Timnas Israel U-20. Masyarakat Kota Solo pun akhirnya harus gigit jari karena batal menjadi tuan rumah.

Beberapa bulan setelah polemik itu, FIFA resmi menunjuk Indonesia untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023. Penunjukan ini tak terlepas dari mundurnya Peru yang tak mampu menyiapkan fasilitas stadion.

Kejuaraan ini jelas menjadi harapan baru bagi Indonesia, termasuk warga Kota Solo. Sebab, mereka kembali memiliki peluang untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023.

Berita video Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan bahwa Bima Sakti akan diberikan pendamping saat menangani Timnas Indonesia U-17, yang akan tampil di Piala Dunia U-17 2023, Sabtu (24/6/2023).

2 dari 4 halaman

Stadion Bertaraf Internasional

Salah satu alasan mengapa Solo dinilai layak menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023, karena kualitas Stadion Manahan yang sudah bertaraf internasional. Stadion ini telah mengalami renovasi besar-besaran pada 2018.

Dana sebesar Rp301 miliar yang digelontorkan pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR, sukses menyulap stadion kebanggaan masyarakat Kota Bengawan tersebut menjadi venue berkualitas.

Setelah batal menggelar Piala Dunia U-20 2023, Stadion Manahan belakangan ini diajukan oleh PSSI untuk menjadi tempat penyelenggaraan Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 pada September mendatang.

Secara kelengkapan fasilitas, Stadion Manahan sudah memenuhi syarat. Bahkan, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sempat menyebut bahwa stadion ini sudah siap untuk mengimplementasikan teknologi Video Assistant Referee (VAR).

3 dari 4 halaman

Ketersediaan Lapangan Pendamping

FOTO Erick Thohir Tinjau Stadion Sriwedari — Ketua panitia penyelenggara (LOC) Piala Dunia U-20 2023, Erick Thohir didampingi pengurus PSSI saat meninjau Stadion Sriwedari Solo sebagai salah satu tempat latihan saat event nanti. (Dok Humas Pemkot Surakarta)

Salah satu syarat yang harus dipenuhi host city jika mengajukan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 ialah, menyediakan sejumlah lapangan pendamping yang nantinya akan digunakan untuk latihan masing-masing kontestan.

Syarat ini tentu sudah dapat dipenuhi oleh Kota Solo karena mereka telah merenovasi beberapa lapangan saat mempersiapkan diri menggelar Piala Dunia U-20 2023.

Setidaknya, sudah ada empat lapangan latihan yang bisa digunakan, yakni Stadion Sriwedari, Lapangan Banyu Anyar, Lapangan Sriwaru, dan Lapangan Kota Barat.

Selama ini, lokasi tersebut telah digunakan berbagai klub, termasuk Persis Solo dan klub-klub lain yang akan bertanding di Kota Bengawan.

4 dari 4 halaman

Perkembangan Pesat Kota Solo

Kunjungan Erick Thohir ke Stadion Manahan — Ketua PSSI, Erick Thohir, melakukan kunjungan ke Stadion Manahan, Solo, dalam rangka pengecekan kelayakan penerapan VAR, Minggu (4/6/2023). (Bola.com/Radifa Arsa)

Selain dua keunggulan dari segi fasilitas penunjang pertandingan, aspek lainnya yang bakal mendukung Kota Solo sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 ialah perkembangan pesat dari segi tata kota.

Pemerintah Kota (Pemkot) Solo telah mengebut berbagai pembangunan, mulai dari infrastruktur, tempat wisata, pusat kuliner, dan lain-lain. Ketersediaan berbagai destinasi itu bakal menambah daya tarik Kota Solo sebagai tuan rumah.

Pasalnya, hal ini bisa menyedot animo masyarakat dari kota lain untuk meramaikan gelaran Piala Dunia U-17 2023. Selain bisa menyaksikan pertandingan, mereka juga punya kesempatan mengunjungi destinasi wisata lainnya di kota ini.

Aspek ini bisa saja menjadi pertimbangan PSSI maupun FIFA dalam menunjuk kota-kota yang nantinya menjadi tuan rumah penyelenggara.