Pernah Main di Persib, Pelatih Burkina Faso Berapi-api Sambut Piala Dunia U-17 2023

Bola.com, Ouagadougou - Burkina Faso menyambut semangat penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023. Terutama buat sang pelatih, Brahima Traore, yang punya pengalaman bermain di Indonesia.

Brahima Traore tercatat pernah berkarier di Persib Bandung, Gresik United, hingga Persiraja Banda Aceh pada 2006. Brahima Traore kini akan kembali lagi ke Indonesia bersama Burkina Faso, namun sebagai pelatih di Piala Dunia U-17 2023.

"Semua kenangan dari waktu saya di negara yang indah ini datang kembali. Banyak orang yang menelepon dan berkata, 'Ah, kamu akan kembali ke negaramu! Saya akan mencoba untuk bertemu dengan beberapa teman Indonesia lagi dan saya akan berada di wilayah yang tidak asing lagi," kata Brahima Traore seperti dikutip situs resmi FIFA.

Burkina Faso tergabung di Grup E Piala Dunia U-17 2023. Pasukan Brahima Traore, akan bersaing dengan Prancis, Korea Selatan, dan Amerika Serikat.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Berita video Erick Thohir ungkap alasan mengapa memilih Gelora Bung Tomo, Surabaya menjadi tempat pembukaan Piala Dunia U-17 2023 dan kandang dari Timnas Indonesia U-17.

2 dari 5 halaman

Sumber Motivasi

Piala Dunia U-17 2023 menjadi edisi kelima yang akan diikuti Burkina Faso sepanjang sejarah. Pencapaian terbaik Burkina Faso adalah peringkat ketiga pada 2001.

"Yang tersisa hanyalah kebanggaan. Orang-orang Burkina Faso masih mengingat kampanye global itu, dan para penggemar kami ingin melihat kami mengulangi penampilan itu, atau bahkan sesuatu yang lebih baik," ucap Brahima Traore

"Penampilan negara ini pada edisi 2001 menjadi contoh untuk diikuti dan menjadi sumber motivasi," jelas Brahima Traore.

3 dari 5 halaman

Batu Loncatan

Brahima Traore juga menyebut, Piala Dunia U-17 2023 menjadi panggung luar biasa buat para pemain. Brahima Traore ingin agar para pemainnya mampu memberikan penampilan maksimal demi jadi batu loncatan karier.

"Ini adalah tantangan besar bagi tim saya, tetapi juga merupakan panggung yang luar biasa bagi para pemain muda," ucap Brahima Traore.

"Selama satu bulan, mereka akan menjadi pusat perhatian dan dapat menampilkan seluruh kemampuan mereka. Kompetisi ini adalah batu loncatan, dan karier mereka pasti akan berubah jika semuanya berjalan dengan baik," jelas Brahima Traore.

4 dari 5 halaman

Siap Bersaing

Brahima Traore sadar persaingan di Grup E Piala Dunia U-17 2023 bakal seulit. Namun, Burkina Faso tak minder dan siap memberikan performa terbaik.

"Saya mengharapkan pertandingan yang sangat sulit dengan tim-tim yang sangat berkomitmen," ujar Brahima Traore.

"Sama seperti kami, Prancis, Korea Selatan dan Amerika Serikat tidak berada di Piala Dunia ini secara kebetulan. Setiap tim memiliki apa yang diperlukan untuk mewujudkan ambisi mereka," jelas Brahima Traore.

5 dari 5 halaman