Bola.com, Surabaya - Taha Benrhozil jadi pemain yang paling bersorak di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Selasa (22/11/2023). Dia adalah pahlawan bagi Maroko dalam babak 16 besar Piala Dunia U-17 2023.
Tangis bahagia Benrhozil pecah setelah laga. Dia mampu melakukan dua kali penyelamatan tembakan pemain Iran dalam babak adu penalti. Sampai akhirnya, Maroko menang 4-1 di babak tos-tosan itu.
Advertisement
Ekspresi bungah Benrhozil begitu kentara melihat timnya memenangi pertandingan ini. Bagaimana tidak, Maroko sebenarnya sempat dalam situasi tertinggal sebelum akhirnya mengunci kemenangan.
“Kami sedikit cemas dengan pertandingan ini. Ada banyak waktu, beruntung kami bisa menguasai permainan. Alhamdulillah, kami bisa mencapai ini. Hari ini kami jadi tim Maroko pertama yang mencapai perempat final,” ucap Benrhozil.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Man of the Match
Pertandingan ini bisa dibilang berjalan berimbang. Kedua tim sempat bermain kurang apik di babak pertama, tapi kemudian saling serang memasuki babak kedua.
Selama 90 menit waktu normal, kedua tim bermain imbang 1-1. Iran sebenarnya mampu unggul dulu di menit Esmaeil Gholizadeh (73’).
Namun, Maroko berhasil menyamakan kedudukan berkat gol Nassim Azaouzi di waktu tambahan (90+4’). Laga pun dilanjutkan ke babak adu penalti untuk menentukan pemenang.
Berkat penampilan impresifnya, Benrhozil dinobatkan meriah titel man of the match. Sepanjang lagi, dia termasuk pemain bekerja keras mengamankan gawang, termasuk babak adu penalti yang menentukan nasib mereka.
Advertisement
Nikmati Momen
Para pemain Maroko masih sangat emosional mampu memenangkan pertandingan ini. Sebab, mereka sempat tertinggal dulu hingga akhirnya menyamakan kedudukan jelang bubaran.
“Kami sangat bahagia dengan kemenangan ini. Kami berjuang keras dan kami bisa membuat sejarah. Saya tak tahu harus bicara apa lagi. Sekarang kami perlu menikmati momen ini,” kata Anas Alaoui, penyerang Maroko.
Sejarah Tercipta
Berbagai sorak dan teriakan bahagia mengiringi ekspresi pemain Maroko setelah pertandingan. Mereka mencatatkan sejarah baru dalam keikutsertaan di Piala Dunia U-17 2023.
Maroko sebelumnya hanya berhasil menembus babak 16 besar, dalam edisi 2013 lalu. Ini jadi kali pertama mereka akhirnya memenangi babak 16 besar dan melaju ke perempat final.
Di babak berikutnya, Maroko bakal berhadapan dengan Mali, yang juga jadi calon kuat juara, di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (25/11/2023). ReplyForward
Advertisement