Sukses


Jepang Tawari Pebulutangkis Indonesia Latihan di Kumamoto

Lima tahun menuju Olimpiade Tokyo 2020, PBSI ditawari berlatih di training camp Kumamoto.

Bola.com, Jakarta - Tawaran kerja sama didapat Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) dengan pihak luar negeri. Lima tahun menuju Olimpiade Tokyo 2020, PBSI mendapat tawaran berlatih di pusat latihan (training camp) Kumamoto oleh Gubernur Prefektur Kumamoto, Ikuo Kabashima.

“PBSI menyambut positif tawaran yang diajukan Gubernur Prefektur Kumamoto. Hal ini akan pertimbangkan dan diskusikan secara internal bersama tim PBSI. Pertemanan Indonesia dan Kumamoto juga sudah lama, apalagi sudah banyak sekali WNI yang ada di sana,” papar Ketua Umum PP PBSI Gita Wirjawan, dilansir BadmintonIndonesia.org.

Kumamoto, yang terletak 90 menit dari ibu kota Jepang, adalah kawasan yang ideal bagi para atlet, baik dalam maupun luar negeri, agar dapat beradaptasi dengan cuaca Tokyo. Tak hanya menawarkan fasilitas latihan lengkap, seperti lapangan, pusat kebugaran, dan pelayanan kesehatan. Kota  kecil yang satu ini juga mempunyai tempat menginap berkualitas dan pusat perbelanjaan yang lumayan lengkap.

Bila PBSI menerima tawaran Kumamoto, nantinya prefektur ini juga bakal memersiapkan segala kebutuhan akomodasi di pusat latihan, termasuk pilihan makanan halal sesuai kebutuhan pebulutangkis Tanah Air.

“Indonesia merupakan negara yang terkenal dengan bulutangkisnya, kami sangat senang jika dapat bekerja sama  di bidang bulutangkis. Semoga kemitraan ini  dapat memberi manfaat bagi kedua negara, khususnya pemain-pemain muda di Kumamoto,” kata Kabashima dalam kesempatan sama.

Sejak lama, Kumamoto merupakan salah satu daerah yang rajin menghasilkan bibit-bibit pemain terbaik Jepang. Selain ganda putri peraih medali perak Olimpiade London, Mizuki Fujii/Reika Kakiiwa, Kumamoto juga kampung halaman bagi Hirokatsu Hashimoto, Miyuki Maeda, Takeshi Kamura, dan Keigo Sonoda.

Beberapa nama mantan pebulutangkis Indonesia, seperti Rionny Mainaky, Karel Mainaky, Nunung Wibiyanto, dan Santoso Sugiharujo juga pernah mengunjungi Kumamoto. Tak heran jika prefektur ini mendapat julukan ‘Kingdom of Badminton’ di Jepang.

Baca juga:

Zhang Nan/Zhao Yunlei Berharap Perbaiki Prestasi

Jan O Jorgensen Inginkan Hasil Terbaik

Tontowi/Liliyana Punya Kans Revans

Video Populer

Foto Populer