Menang Mudah, Greysia / Nitya Melangkah ke Babak Kedua

Bola.com, Jakarta - Belum ada kendala berarti bagi ganda putri nasional, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari, di turnamen BCA Indonesia Terbuka Super Series Premier (SSP) 2015. Menjalani laga babak pertama melawan wakil Amerika Serikat, Eva Lee/Paula Lynn Obanan, Greysia/Nitya menang mudah 21-13, 21-10.

Sayang, rapor hijau Greysia/Nitya ini urung diikuti dua ganda putri Merah Putih lainnya, Suci Rizki Andini/Maretha Dea Giovani dan Pia Zebadiah Bernadet/Rizki Amelia Pradipta, yang sama-sama kalah dari pasangan Jepang. Suci/Maretha kalah dari Naoko Fukuman/Kurumi Yonao, 21-17, 20-22, dan 11-21.

Sedang duet Pia/Rizki belum mampu menghentikan laju pasangan nomor satu dunia, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi. Mereka kalah 18-21, 13-21.

“Hari ini kami mainnya enak. Mungkin karena lawan mainnya juga lagi under perform. Padahal, kalau mereka lagi ‘gila’ mainnya, susah juga mengalahkan mereka,” tutur Greysia seusai bertanding di Lapangan 1 Istora Senayan Jakarta, Rabu (3/6).

Selain menghasilkan tempat di babak kedua, kemenangan Greysia/Nitya atas Lee/Obanan juga memerpanjang rekor positif mereka. Sebelum membungkam Lee/Obanan di babak pertama Indonesia Terbuka SSP tahun ini, ganda putri unggulan enam itu menang di babak pertama Tiongkok Terbuka SSP 2013, 21-17, 21-14.

Di babak berikutnya, Greysia/Nitya akan menjumpai pasangan non-unggulan lainnya, Puttita Supajirakul/Sapsiree Taerattanachai. Wakil Thailand itu tiba ke babak kedua setelah mengalahkan ganda Indonesia, Dian Fitriani/Nadya Melati, 21-18, 21-15.

“Siapapun lawannya besok, kami sudah harus lebih siap lagi. Sebagai pemain profesional, kami tidak bisa menganggap enteng lawan. Besok saat kami masuk ke lapangan, kami sudah tahu mau main seperti apa,” kata pemain berusia 27 tahun itu.

“Apalagi, kami dan pelatih sama-sama ingin dapat hasil lebih dari delapan besar,” tegas Greysia Polii.

Baca juga:

Tommy Sugiarto Pulangkan Lin Dan

Lindaweni Melaju, Indonesia Punya Empat Wakil di Tunggal Putri

Belajar dari Kekalahan, Owi/Butet Sukses Balas Dendam