Gaya Unik Umpire dan Service Judge Kejuaraan Dunia 2015

Bola.com, Jakarta - Ada yang berbeda dengan penampilan para umpire dan service judge Kejuaraan Dunia BWF 2015. Tak seperti turnamen-turnamen lain, di kejuaraan yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, 10-16 Agustus ini, kostum para pengadil lapangan mendapat sentuhan kain batik.

Direrktur Turnamen, Bambang Roedyanto, mengatakan penggunaan kain batik yang melingkar di pinggang para umpire dan service judge itu tidak lepas dari keinginan Pengurus Pusat (PP) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) untuk memberi kesan tersendiri.

"Usulan umpire dan service judge pakai kain batik ini datangnya dari saya, yang ingin memberi sentuhan lokal dalam kejuaraan dunia tahun ini. Tadinya sempat berpikir menyediakan kaus batik untuk mereka. Tapi, karena official apparel Kejuaraan Dunia 2015 adalah Li Ning, tentu ide ini susah diwujudkan. Akhirnya ide yang direalisasikan adalah penggunaan kain batik sebagai ikat pinggang," beber Roedy kepada Bola.com, Rabu (12/8/2015).

"Mereka (umpire dan service judge) senang sekali dengan ide ini, karena memberi kesan beda dibanding turnamen lain. Mereka juga sebenarnya bosan mengenakan kostum yang sama di tiap turnamen," lanjutnya.

Ide sentuhan lokal pada kostum umpire dan service judge sebetulnya bukan kali pertama diterapkan di Indonesia. Januari lalu, di gelaran Superliga yang berlangsung di Denpasar, Bali, kostum umpire dan service judge juga didesain dengan pendekatan budaya Pulau Dewata.

Selain memakai ikat kepala bagi para pengadil lapangan laki-laki dan bunga di selipan telinga bagi para pengadil lapangan perempuan, mereka juga diminta mengenakan kain Bali pendek yang menutupi area pinggang sampai pangkal paha.

Baca juga:

Terapkan Penjualan Online, Tiket Final Kejuaraan Dunia 2015 Ludes

Jadwal Kejuaraan Dunia BWF 2015 Hari Ini

Kejuaraan Dunia 2015: Inilah Pernyataan BWF Terkait Atlet Israel