Pertarungan Mayweather Dicueki 2 Petinju Hebat Ini

Bola.com, Las Vegas - Pertarungan pamungkas petinju kelas welter Floyd Mayweather Jr melawan Andre Berto di Las Vegas, Minggu (13/9/2015) pagi, miskin kejutan dan sangat membosankan. Benarkah?

Setidaknya itulah pendapat Manny Pacquiao dan Oscar De La Hoya. Keduanya memilih menghabiskan waktu dengan bermain piano di ponsel dan menonton film Disney daripada menyaksikan pertarungan yang dimenangi Mayweather tersebut.

“Pukulan” pertama untuk Mayweather datang dari Pacquiao, lawan yang dikalahkannya dalam “Pertarungan Abad Ini” pada Mei lalu. Saat pertarungan Mayweather vs Berto sedang berlangsung, Pacquiao malah mengunggah sebuah video di akun Instagramnya @mannypacquiao.

What I do when I'm bored. Hehe

A video posted by Manny Pacquiao (@mannypacquiao) on Sep 12, 2015 at 8:58pm PDT

Petinju Filipina berjuluk Pac-Man tersebut mengunggah foto dirinya sedang bermain piano di smartphone sembari berbaring santai di tempat tidur. Video itu ditutup dengan adegan Pac-Man tertawa jahil. “Apa yang saya lakukan ketika saya bosan,” tulis Pacquiao di keterangan video tersebut.

Pacquiao memang tidak menyebut nama Mayweather dalam postingan tersebut. Namun, para follower-nya tampak bisa membaca maksud sang petinju. Video tersebut langsung mendapat banyak komentar lucu dan menggelitik.

Jika Pac-Man hanya sekadar menyindir, apa yang dilakukan De La Hoya lebih menohok. Mantan juara tinju yang kini berprofesi sebagai promotor itu terang-terangan mengaku tak menonton pertarungan petinju berjuluk The Money tersebut. Hal itu diungkapkan melalui ciutannya di Twitter.

I'm going to miss Floyd's action packed fights with prime fighters.
— Oscar De La Hoya (@OscarDeLaHoya) September 13, 2015

Dia mengaku lega memilih menghabiskan waktu dengan menonton film Disney bersama anak-anaknya di rumah daripada melihat adu jotos Mayweather versus Berto.

I'm sure glad I decided for Disney movies with my kids tonight.
— Oscar De La Hoya (@OscarDeLaHoya) September 13, 2015

Dua ciutan menyindir rupanya tak cukup. De La Hoya menutupnya dengan ciutan sangat menohok. Dia menyebut salah satu era tinju terburuk telah berakhir dan ingin menatap ke 10 tahun ke depan. Tentu saja era buruk yang dimaksudnya adalah era Mayweather. Ada-ada saja!

Now that the worst boxing era is over let's look forward to the next 10 years. #Canelo #Cotto #Golovkin #Lemieux
— Oscar De La Hoya (@OscarDeLaHoya) September 13, 2015

Sementara itu, pertarungan Mayweather kontra Berto berakhir sesuai prediksi banyak pihak. The Money menang angka mutlak 117-111, 118-110, 120-108 atas Berto. Dengan hasil tersebut, dia menyamai rekor legenda tinju Rocky Marciano, yang mencatat 49 kemenangan tanpa sekali pun kalah.

Inilah Head to Head Mayweather Vs Berto

Dianggap Pilih Lawan Mudah, Mayweather Mulai Geram