MotoGP: Buntut Insiden Redding, Michelin Tarik Ban Belakang

Bola.com, Buenos Aires - Michelin menarik dua jenis ban belakang yang dipersiapkan untuk balapan MotoGP Argentina, di Sirkuit Autodromo Termas de Rio Hondo, Minggu (3/4/2016).

Keputusan diambil dengan mempertimbangkan keselamatan pebalap menyusul insiden yang dialami rider Pramac Ducati, Scott Redding, pada latihan bebas terakhir, Sabtu (2/4/2016). Sebagai ganti ban belakang yang ditarik, Michelin bakal memperkenalkan ban medium baru dengan konstruksi lebih kaku.

Insiden yang dialami Redding terjadi pada awal sesi latihan bebas keempat. Saat berada di Tikungan 6, ban belakang medium yang digunakan Redding bermasalah. Sejumlah bagian ban terkelupas dan serpihannya beterbangan ke trek. Sesi latihan bebas tersebut akhirnya harus dihentikan dua kali.

Red flag after fall for Scott Redding - tyre debris on track? Rider ok. #ArgentinaGP #MotoGP FP4 pic.twitter.com/FcpGYbThcJ

— Crash.net MotoGP (@crash_motogp) April 2, 2016

Michelin mengatakan bakal menyelidiki insiden tersebut. Tak lama berselang, mereka memutuskan menarik dua jenis ban belakang yang seharusnya bakal dipakai para rider saat balapan. 

Clear damage at rear of Scott Redding's bike, but kept control and rode it off track #ArgentinaGP #MotoGP pic.twitter.com/4FFL8bYfOr

— Crash.net MotoGP (@crash_motogp) April 2, 2016

“Alasan mengapa dua ban yang ada (berkompon medium dan keras) harus ditarik adalah karena keduanya memiliki konstruksi yang sama. Artinya ada kemungkinan terjadi kerusakan yang sama pada kedua jenis ban tersebut,” kata pernyataan resmi Michelin, seperti dilansir Crash.

“Ban belakang Michelin yang bakal diperkenalkan pada Minggu, berkonstruksi lebih keras,” imbuh pernyataan tersebut.

Kebijakan penggunaan ban belakang baru ini dibarengi keputusan memperpanjang sesi pemanasan dari 20 menit menjadi 50 menit. Dengan demikian, tim dan pebalap punya cukup waktu menemukan setelan yang tepat untuk ban belakang. Namun, besar kemungkinan tim-tim bakal menggunakan ban basah karena ramalan cuaca menunjukkan hujan bakal turun saat balapan MotoGP Argentina.

Kejadian yang menimpa Redding mengingatkan publik pada insiden pecah ban yang dialami Loris Baz pada sesi tes pramusim MotoGP di Sikuit Sepang, Malaysia, pada Februari. Peristiwa itu cukup mengerikan karena Baz sedang melaju dengan kecepaatan tinggi.

Beruntung, rider berusia 23 tahun itu tak menderita cedera berat meski terlempar dari motor saat melaju dengan kecepatan 290 km/jam. Sesaat setelah terjatuh, Loris Baz bisa berjalan meninggalkan trek. Ia bisa dibilang beruntung karena hanya mengalami memar di siku.

Tak heran, Michelin kembali jadi sorotan karena sudah ada dua peristiwa negatif sejak produsen ban asal Prancis itu menggantikan peran Bridgestone sebagai pemasok tunggal ban di MotoGP mulai musim ini.