Sukses


Sebut MotoGP Jerez Membosankan, Pedrosa Tuntut Perubahan Aturan

Bola.com, Jakarta Pebalap Honda, Dani Pedrosa, menuntut penyelenggara MotoGP mengubah sejumlah regulasi demi menghindari terulangnya balapan membosankan seperti di Jerez, Spanyol, Minggu (24/2016).

Balapan di Jerez didominasi penuh oleh pebalap Yamaha, Valentino Rossi, yang memimpin sejak start hingga garis finis. Selain itu, nyaris tak ada aksi salip-menyalip di antara enam pebalap terdepan setelah lap kelima. The Doctor akhirnya memenangi balapan tersebut dengan margin 2,3 detik atas Jorge Lorenzo yang finis di posisi kedua.

Pedrosa, yang finis di urutan keempat, mengaku terganggu dengan fakta yang tersaji di balapan Jerez. Dia menilai minimnya aksi di lintasan akibat hampir semua pebalap kesulitan mengendalikan ban belakang mereka. Menurutnya, masalah tersebut harus segera dicarikan solusinya oleh Michelin dan para pembuat aturan di MotoGP.

“Saya tidak melihat balapan, tapi sepertinya itu sangat membosankan, bukan? Kecepatan balapan, catatan waktu, sangat lambat (31 detik lebih lamban dibanding pada 2015),” ujar Pedrosa, seperti dilansir Motorsport, Selasa (26/4/2016).

“Saya rasa para pembuat aturan dan perusahaan ban harus menelurkan ide baru karena masalahnya bukan berasal dari motor Ducati, Yamaha, atau Honda. Regulasinya sangat membatasi. Tes motor sangat dibatasi dan mesin sudah ditetapkan. Seharusnya mereka lebih fleksibel dan kami butuh kemajuan. Pihak penyelenggara harus melakukan sesuatu karena jika seperti ini balapan menjadi tidak menarik,” imbuh pria Spanyol tersebut.

Pedrosa juga frustrasi dengan perubahan konstruksi ban belakang Michelin seusai balapan MotoGP Argentina. Menurutnya, perubahan tersebut telah merusak program pengembangan motor oleh tim.

“Kami sedang berusaha meningkatkan performa ban ini. Tapi, jika suatu saat Michelin melakukan perubahan lagi, seluruh kerja keras dan investasi oleh tim MotoGP bakal sia-sia,” tegas Dani Pedrosa.

Video Populer

Foto Populer