Sukses


Piala Thomas: Ahsan / Hendra Menang, Indonesia 1-1 Denmark

Bola.com, Kunshan - Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, sukses menyamakan skor menjadi 1-1 pada laga final Piala Thomas 2016 kontra Denmark di Kunshan, China, Minggu (22/5/2016). Ganda putra nomor dua dunia tersebut sukses menundukkan ganda pertama Denmark, Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding, dua gim langsung 21-18, 21-13.

Kemenangan ini membuka jalan Indonesia untuk menjuarai Piala Thomas untuk kali pertama dalam 14 tahun terakhir. Pada pertandingan pertama, Indonesia harus tertinggal setelah Tommy Sugiarto kalah dari tunggal pertama Denmark, Viktor Axelsen. 

Gim pertama langsung berjalan dengan tempo cepat. Ahsan/Hendra sempat memegang kendali pertandingan. Namun, setelah itu pasangan nomor dua dunia tersebut beberapa kali melalukan kesalahan sendiri. Hendra dan Ahsan sempat gagal saat melakukan servis, sehingga menguntungkan Conrad-Petersen/Kolding. Ganda Denmark itu akhirnya memimpin 11-8 saat interval.

Selepas interval, Conrad-Petersen/Kolding masih tampil trengginas. Namun, perlahan Ahsan/Hendra mampu mengeksploitasi kelemahan ganda Denmark yang sering kesulitan bermain di depan net. Titik balik permainan terjadi pada poin 17-17. Setelah mampu menyamakan skor, ganda Indonesia semakin percaya diri.

Ahsan/Hendra mampu mengambil alih kendali permainan. Gim ini pun dimenangi Ahsan/Hendra dengan skor 21-18.

Gim kedua berjalan lebih alot. Tapi, kali ini Ahsan/Hendra tak mau lengah dan membiarkan Conrad-Petersen/Kolding merajalela. Pasangan Indonesia itu terus main menekan, sehingga poin demi poin pun diraih dengan cepat. Saat interval, Ahsan/Hedra sudah unggul jauh 11-6.

Ahsan/Hendra semakin tak terbendung setelah interval. Conrad-Petersen/Kolding tak mampu mengimbangi permainan cepat ganda Indonesia. Mereka hanya mampu menambah satu poin saat kedudukan 17-7.

Indonesia bakal berusaha menambah poin pada pertandingan ketiga final Piala Thomas 2016 melalui tunggal kedua Anthony Sinisuka Ginting. Dia harus bisa mengalahkan andalan Denmark, Jan O Jorgensen.    

 

Video Populer

Foto Populer