Sukses


Final Piala Thomas 2016: Jonatan Tak Main, Ihsan Tunggal Ketiga

Bola.com, Kunshan - Nama Jonatan Christie tak masuk dalam susunan pemain Indonesia untuk menghadapi Denmark pada laga final Piala Thomas 2016 di Kunshan Sports Centre, China, Minggu (22/5/2016).

Sebelumnya, Jonatan selalu tampil dalam lima pertandingan Indonesia sejak laga pertama babak penyisihan Grup B. Pemain berusia 18 tahun itu selalu menang kecuali ketika Tim Merah-Putih mengalahkan Korea Selatan 3-1 pada semifinal. Turun sebagai tunggal pertama, Jonatan menyerah dua gim langsung kepada Son Wan-ho, 10-21, 16-21.

Peran sebagai tunggal pertama dipercayakan kepada Tommy Sugiarto yang absen saat Indonesia menghadapi Korea Selatan. Tommy bakal melawan tunggal terbaik Denmark, Viktor Axelsen.

Tommy baru dua kali menang atas Axelsen dari lima pertemuan di laga resmi. Pemain ranking delapan BWF itu kalah dalam dua duel terbaru. Terakhir, Tommy menyerah pada ajang India Terbuka 2015 karena mundur pada gim kedua setelah menang 24-22 di gim pertama.

"Tommy sengaja diturunkan karena melihat pertemuan terakhir dia lawan Axelsen punya kans buat menang kalau tidak mundur," kata Rexy Mainaky, Manajer Tim Thomas dan Uber Indonesia, dalam situs resmi PBSI.

Minus Jonatan, pemain yang diturunkan sebagai tunggal kedua adalah Anthony Sinisuka Ginting. Pemain berusia 20 tahun itu akan bertemu lawan berat, yakni pemain ranking lima BWF, Jan O Jorgensen. Laga nanti merupakan pertemuan pertama kedua pemain di laga resmi.

"Di tunggal kedua, kami menilai permainan Anthony lebih cocok menghadapi lawan ketimbang Jonatan," jelas Rexy terkait alasan mengistirahatkan Jonatan pada partai final.

Meski di atas kertas Jorgensen lebih dijagokan, tapi Anthony unggul dari sisi performa di Piala Thomas 2016. Dari tiga pertandingan yang sudah dijalani kedua pemain, Jorgensen dua kali kalah sedangkan Anthony selalu menang.

Ihsan Maulana Mustofa dipercaya tampil sebagai tunggal ketiga. Dia bakal berhadapan dengan Hans-Kristian Vittinghus. Kedua pemain belum pernah berjumpa di laga resmi.

Ihsan sudah berpengalaman turun di laga penentu. Pada SEA Games 2015 di Singapura, Ihsan menjadi penentu kemenangan 3-2 atas Thailand setelah mengalahkan lawannya pada laga kelima dan memastikan Indonesia merebut emas nomor beregu putra.

Pada nomor ganda, Indonesia memainkan pasangan terbaik, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dan Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi.

Hendra/Ahsan berjumpa Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding. Rekor pertemuan masih dikuasai Hendra/Ahsan (3-2), tapi pada duel terakhir di Malaysia Terbuka 2016, pasangan Indonesia itu kalah dalam tiga gim 8-21, 21-17, 17-21.

Sementara itu, Angga/Ricky bersua Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen. Dari sekali pertemuan di Singapura Terbuka 2015, Angga/Ricky menang tiga gim 21-17, 18-21, 21-19. Angga/Ricky sangat diharapkan bisa meneruskan rekor tak pernah kalah sepanjang Piala Thomas 2016 dan menyumbang poin buat Indonesia.

Laga final Piala Thomas 2016 antara Indonesia dan Denmark akan berlangsung pada pukul 12.00 WIB. Apakah Indonesia mampu merebut gelar ke-14 atau justru Denmark yang menyabet titel Piala Thomas pertama?

Susunan Pemain Indonesia vs Denmark

Tunggal 1: Tommy Sugiarto vs Viktor Axelsen
Ganda 1: Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan vs Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding
Tunggal 2: Anthony Sinisuka Ginting vs Jan O Jorgensen
Ganda 2: Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi vs Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen
Tunggal 3: Ihsan Maulana Mustofa vs Hans-Kristian Vittinghus

Video Populer

Foto Populer