Sukses


Keluarga Mendiang Jules Bianchi Akan Tuntut FIA, F1, dan Marussia

Bola.com, Monte Carlo - Keluarga mendiang Jules Bianchi mengumumkan akan mengambil langkah hukum di Inggris untuk menuntut FIA, Formula One Group dan Marussia terkait meninggalnya sang pebalap.

Seperti diketahui, Bianchi meninggal tahun 2015 pada usia 25 tahun setelah menderita cedera serius pada bagian kepala. Cedera itu akibat kecelakaan hebat yang dialaminya pada balapan F1 GP Jepang 2014.

Mobil Jules Bianchi setelah menabrak mobil derek yang sedang mengevakuasi mobil Adrian Sutil. (EPA)

Laporan FIA menyebut meninggalnya Bianchi bukan tanggung jawab dari F1. Mereka justru menyalahkan sang pebalap yang gagal memperlambat mobilnya saat insiden itu terjadi.

Setelah lama diam, keluarga Bianchi pun akhirnya sepakat untuk menuntut keadilan. "Kami ingin mencari keadilan buat Jules, dan ingin menegakkan kebenaran tentang keputusan yang menyebabkan kecelakaan anak kami pada GP Jepang tahun 2014," demikian pernyataan Ayah Bianchi, Philippe Bianchi, seperti dikutip GP Update, Jumat (27/5/2016).

"Sebagai keluarga kami memiliki begitu banyak pertanyaan yang belum terjawab dan merasa bahwa kematian Jules bisa dihindari jika serangkaian kesalahan tak pernah dibuat," tambahnya.

Jules Bianchi (AFP PHOTO / PATRIK STOLLARZ)

Stewarts Law dan Julian Chamberlayne akan menjadi pengacara keluarga Bianchi dalam upaya mereka menuntut FIA, F1 dan Marussia. "Kematian Jules Bianchi sebenarnya bisa dihindari," ujar Julian.

Belum ada komentar resmi FIA, F1 dan Marussia terkait hal ini. Layak ditunggu apakah keluarga Bianchi mendapatkan keadilan yang mereka harapkan.

Video Populer

Foto Populer