Sukses


Jelang F1 GP Kanada, Rio Haryanto Tetap Berpuasa

Bola.com, Jakarta - Pebalap Indonesia, Rio Haryanto, saat ini sedang berada di Kanada untuk menjalani seri F1 GP Kanada pada 10-12 Juni 2016. Kebetulan, balapan yang digelar di Sirkuit Gilles Villeneuve, Montreal, itu berbarengan dengan bulan suci Ramadan.

Sebagai seorang muslim, Rio tak meninggalkan kewajiban menjalankan ibadah puasa. Kesibukan sebagai seorang pebalap tak menghalangi pebalap berusia 23 tahun itu untuk tetap melaksanakan salah satu rukun Islam tersebut.

"Rio tetap berpuasa. Begitu pula pas race weekend, selama kuat. Rio selalu puasa sejak masih balapan di ajang GP3 dan GP2," kata Cep Goldia, Media Relations Rio Haryanto, kepada Bola.com.

Puasa di negeri orang lebih berat ketimbang di Indonesia. Apalagi bagi seorang atlet profesional seperti Rio.

Pada hari biasa, Rio tetap harus menjalani latihan fisik yang berat. Jadwal pebalap tim Manor Racing itu semakin padat pada race weekend. Sebelum balapan ada sesi latihan bebas dan kualifikasi. Belum lagi berbagai kegiatan lain seperti acara sponsor, jumpa fans, hingga wawancara dengan media.

Rio harus menjalani semuanya dengan menahan rasa lapar dan haus di saat mayoritas orang di sekelilingnya tak ada yang berpuasa. Selain itu, waktu puasa di negara-negara Eropa atau Amerika Utara lebih lama daripada di Indonesia.

Sebagai perbandingan, waktu puasa di Indonesia hanya 13 jam. Sementara itu, di Kanada bisa 18 jam! Waktu subuh pukul 03.10, sedangkan Maghrib jam 20.43.

"Persiapan Rio tetap seperti biasa, yaitu latihan fisik setiap hari. Bahkan, Rio hari ini puasa 19 jam di Kanada," kata ibunda Rio Haryanto, Indah Pennywati, lewat pesan singkat.

Rio Haryanto memang dikenal sebagai pemuda yang religius. Pebalap asal Solo, Jawa Tengah itu, tak pernah meninggalkan shalat lima waktu. Bahkan, saat masih di GP2, Rio juga menempelkan potongan ayat kursi di kokpit mobilnya.

Video Populer

Foto Populer