Sukses


Pedrosa Tolak Komentari Jabat Tangan Rossi-Marquez, Ini Alasannya

Bola.com, Catalunya - Hubungan Valentino Rossi dan Marquez memasuki babak baru setelah keduanya berjabat tangan seusai balapan MotoGP Catalunya, di Spanyol, pada 5 Juni 2016. Namun, meski momen tersebut berhasil menyedot perhatian besar para pencinta MotoGP, rekan setim Marquez, Dani Pedrosa, malah menolak mengomentari jabat tangan fenomenal itu.

Rossi dan Pedrosa terlibat perang dingin sejak mengalami clash pada balapan di Sirkuit Sepang, Malaysia, 25 Oktober 2015. Rossi kemudian dijatuhi penalti start dari posisi buncit di MotoGP Valencia dan akhirnya kehilangan gelar juara dunia yang sudah di depan mata. Saking marahnya, The Doctor menuding Marquez telah berkonspirasi dengan Jorge Lorenzo untuk menggagalkan misinya merengkuh gelar juara dunia ke-10. 

Setelah insiden tersebut, kedua juara dunia MotoGP itu tak saling menyapa. Padahal keduanya kerap berbagi momen di podium maupun duduk berdampingan pada sesi jumpa pers. Rossi dan Marquez sama-sama memilih menghindari saling bertatapan. 

Kematian tragis pebalap Moto2, Luis Salom, dua hari sebelum balapan, meruntuhkan tembok di antara mereka. Seusai memenangi balapan MotoGP Catalunya, tanpa diduga The Doctor mendatangi Marquez di parc ferme dan mengajaknya berjabat tangan. Rossi mengklaim insiden yang menimpa Salom mendorongnya untuk “berdamai” dengan Baby Alien.

Momen tersebut jelas tak luput dari perhatian Pedrosa, yang menempati podium ketiga, setelah finis di belakang Marquez. Tapi, saat ditanya apakah momen jabat tangan itu bisa benar-benar mengakhiri perselisihan Rossi dan Marquez, Pedrosa tak berselera menjawab. Pebalap asal Spanyol itu kemungkinan tak mau terlibat dalam situasi tak mengenakkan yang sempat melingkupi Rossi dan Marquez.

"Itu di antara mereka," ujar Dani Pedrosa singkat, seperti dilansir Sport Rider, Rabu (15/6/2016).

"Dalam hidup, saya belajar untuk fokus ke urusan diri sendiri," imbuh pebalap asal Spanyol tersebut.

Video Populer

Foto Populer