Sukses


Rio Haryanto Sampaikan Duka Cita terkait Musibah di Jawa Tengah

Bola.com, Baku - Musibah banjir dan longsor yang menimpa sejumlah wilayah di Jawa Tengah, tak luput dari perhatian pebalap Formula 1 (F1) asal Indonesia, Rio Haryanto. Di sela-sela kesibukan mengikuti rangkaian balapan di Eropa, driver Manor Racing itu menyampaikan ucapan duka cita kepada para korban. 

Rasa duka cita Rio disampaikan melalui cuitan di akun Twitternya @Rharyantoracing, Senin (20/6/2016).   "Turut berduka cita atas musibah banjir dan tanah longsor di wilayah Jawa Tengah. Semoga tetap tabah dan diberi kekuatan dalam menghadapi cobaan," kata Rio. 

Seperti diketahui, cuaca ekstrem yang melanda sebagian wilayah Indonesia pada akhir pekan lalu memicu musibah di berbagai wilayah. Salah satu yang terkena dampak cukup besar adalah Jawa Tengah. Banjir dan longsor melanda 16 kabupaten, yakni Purworejo, Banjarnegara, Kendal, Sragen, Purbalingga, Banyumas, Sukoharjo, Kebumen, Wonosobo, Pemalang, Klaten, Magelang, Wonogiri, Cilacap, Karanganyar, dan Kota Solo. Korban tewas akibat bencana ini sudah mencapai lebih dari 30 orang. 

Wilayah yang terkena dampak parah adalah Purworejo, karena mayoritas daerah di sana terendam banjir. Solo yang merupakan kampung halaman Rio juga tak lepas dari musibah banjir yang disebabkan curah hujan tinggi. Kabar terbaru, banjir di Kota Solo sudah surut sehingga warga sudah bisa beraktivitas seperti biasa. 

Sementara itu, saat ini Rio sedang mempersiapkan diri menghadapi balapan seri ke-9 di Sirkuit Red Bull Ring, Austria. Pebalap berusia 23 tahun tersebut menatap balapan tersebut dengan perasaan campur aduk, antara senang dan kecewa. Kegembiraan Rio bersumber dari penampilan apiknya pada kualifikasi F1 GP Baku, Sabtu (18/6/2016). Saat itu Rio tampil impresif sehingga berhak start dari posisi ke-17, mengungguli rekan setimnya Pascal Wehrlein, duo pebalap Renault, seorang pebalap McLaren dan juga Sauber.

Namun, jalannya balapan keesokan harinya berjalan tak seperti harapan Rio. Pengidola Ayrton Senna tersebut mengalami insiden mobilnya mencium pembatas sirkuit pada lap pertama sehingga posisinya melorot ke urutan buncit. Setelah berjuang menjaga mobil dari efek degradasi ban, Rio akhirnya finis di urutan ke-18. Adapun Pascal Wehrlein malah gagal merampungkan balapan karena rem mobilnya rusak. 

Serunya Lari di Maybank Marathon

Video Populer

Foto Populer