Bonus Tontowi / Liliyana, Bonus buat Banyak Orang

Bola.com, Jakarta - Sukses Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir meraih medali emas di ajang Olimpiade Rio 2016 rupanya membawa dampak pada orang-orang di sekitar mereka, khususnya di lingkungan pelatnas PBSI Cipayung. Tontowi/Liliyana adalah peraih medali emas cabang bulutangkis nomor ganda campuran Olimpiade Rio 2016.

Pada acara penyerahan bonus di pelatnas PBSI Cipayung, Kamis (15/9/2016), Liliyana menceritakan kisah saat Tontowi mengucapkan hal yang terus diingatnya. Momen itu terjadi sebelum mereka melakoni laga final di Olimpiade Rio 2016.

"Waktu itu Owi bilang, 'Cik, kalau kita menang dan jadi juara, tak hanya kita saja yang dapat bonus. Banyak orang yang akan bahagia karena mendapat bonus juga'. Saya kemudian berpikir, bahwa kemenangan kami akan membawa dampak besar buat banyak orang dan hal itu membuat kami termotivasi," kata Liliyana.

Sebelum ajang Olimpiade Rio 2016, Ketua Umum PBSI Gita Wirjawan memang menjanjikan bonus tidak hanya diterima oleh peraih medali emas. Semua elemen di lingkup pelatnas PBSI yang memiliki kontribusi langsung maupun tidak bakal diberi ganjaran berupa bonus.

Setelah Tontowi/Liliyana meraih gelar juara Olimpiade Rio 2016, PBSI menepati janji tersebut. Tontowi/Liliyana mendapat hadiah masing-masing berupa satu unit apartemen senilai Rp 1, 452 miliar di The MAJ Collection Hotel and Residence, Dago Peak, Bandung, Jabar.

Selain Tontowi dan Liliyana, bonus berupa apartemen itu juga diberikan ke Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Rexy Mainaky. Sementara bonus berupa uang yang jumlahnya bervariasi diberikan pada pelatih Richard Mainaky (Rp 500 juta), Kasubid Pelatnas Ricky Subagdja (Rp 500 juta), asisten pelatih Nova Widianto dan Enroe Suyanto (Rp 250 juta), pelatih fisik Felix Ari Bayu Marta (Rp 250 juta).

Fisioterapis, ahli nutrisi, dan masseur juga diganjar bonus Rp 250 juta. Tak hanya itu, bonus berupa gaji satu bulan diberikan oleh PBSI hingga ke level cleaning service di pelatnas Cipayung.